MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Program unggulan Tahfidz Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) terus berkembang secara intensif dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur’an. Terhitung sejak tanggal 23 Oktober 2023 kemarin di ruang Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran, program Tahfidz bekerjasama dengan Rumah Qur’an PPA Gorontalo melaksanakan penilaian hafalan dalam bentuk ujian Tasmi’.
Tasmi’ merupakan ujian hafalan Al-Qur’an dengan cara memperdengarkan semua hafalan yang telah dicapai kepada penguji. Menurut penjelasan Pembina Utama program Tahfidz Nurtina Harun, Proses peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an perlu dinilai agar bisa diukur keberhasilannya. Untuk menunjang prosesnya pun membutuhkan sinergitas para pendidik, orangtua, dan lingkungan sekitarnya.
“Saling bersinergi akan menumbuhkan vibrasi yang sama antara kita sehingga dapat mendukung dan memudahkan peserta didik dalam menikmati proses belajar menghafal Al-Qur’an. Kami juga melibatkan orangtua untuk pendampingan selama proses ujian berlangsung. Hal ini bertujuan agar pihak madrasah dengan orangtua bisa saling mengevaluasi proses peserta didik sehingga dapat bersinergi untuk memperbaikinya secara terus menerus baik itu di madrasah atau dirumah,” jelas Nurtina
“Ujian Tasmi’ pada semester ganjil ini dilaksanakan dalam 3 batch, Bathc 1 adalah peserta didik yang aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tahfidhul Qur’an sebanyak 20 orang sedangkan untuk batch 2 dan batch 3 dijadwalkan berikut. Kegiatan ini pula menjadi ajang bagi peserta didik untuk muroja’ah semua ziyadah yang telah dihafal selama 2 semester,” imbuhnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala madrasah Rommy Bau berharap pelaksanaan ujian dapat menambah semangat peserta didik untuk menghafal dan memahami Al-Qur’an serta dapat menjadi pribadi bermanfaat di dunia dan menjadi syafa’at di yaumil akhir.
“Saya bangga dan bersyukur Alhamdulillah MAN 1 Kab. Gorontalo masih konsisten menghasilkan kader penghafal Al-Qur’an hingga saat ini. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendidik dan pembimbing yang selama ini selalu membersamai anak-anak kita. Butuh komitmen tinggi untuk bisa sampai sejauh ini dan tentu banyak tantangan dilalui. Saya harap ilmu Al-Qur’an bukan hanya sekedar dihafal namun juga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. (Vhany)