Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain astra dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u8352949/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Semarak HSN, MAN 1 Kabgor Sabet Juara Fashion Show & Olahraga - MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Semarak HSN, MAN 1 Kabgor Sabet Juara Fashion Show & Olahraga

Tim Tata Busana MAN 1 Kabgor usai melaksanakan tugasnya tampil di malam Final perayaan HSN tingkat Kabupaten Gorontalo

MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Momen peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 tingkat Kabupaten Gorontalo (Kabgor) kembali membawa kabar gembira bagi madrasah. Pasalnya, dalam semarak kemeriahan puncak perayaan HSN tersebut, peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) berhasil menyabet juara pada lomba Fashion Show berpasangan dan lomba Seni Tunggal Pencak Silat.

Pengumuman kejuaraan disampaikan saat malam final yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Gorontalo, Rabu (25/10/2023). Adapun peserta didik yang berhasil meraih prestasi yakni pasangan Samil D. Husna dan Deby Saputri Adam sebagai peraih juara 1 fashion show, disusul oleh Muhamad Ilham dan Fadila Mbuinga yang berhasil di juara 2, kemudian dari cabang olahraga seni tunggal putri Pencak Silat juara 2 atas nama Dzulfania Gionte dan juara 3 seni Tunggal putra diraih oleh Galih Triwiyanto. Sementara untuk utusan MAN 1 Kabgor dari cabang lomba lainnya masih harus mengakui keunggulan atlit dari madrasah lainnya.

Kompetisi dalam gelaran peringatan HSN ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan pendalaman agama Islam serta menumbuhkan jiwa sportifitas dikalangan santri. Para peserta setiap cabang lomba merupakan utusan pondok pesantren, madrasah/sekolah se Kabupaten Gorontalo.

Dikonfirmasi humas terkait kegiatan di ruang kerjanya, Pembina Tata Busana Maryam K. Usman menuturkan bahwa konsep pakaian yang ditampilkan dalam lomba tersebut yakni konsep busana Batik dan Karawo hasil karya anak didik Program Tata Busana MAN 1 Kab. Gorontalo. Lanjut dirinya menambahkan, sejumlah prestasi itu membuktikan bahwa madrasah tidak hanya identik dengan pendidikan agama saja namun juga menampung serta memfasilitasi peserta didik sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki.

“Tentu kami merasa bangga dan bersyukur melihat capaian prestasi anak-anak. Semakin sering mengikuti lomba maka pengalaman dan mental pun terus terlatih. Semoga prestasi ini tidak membuat mereka cepat merasa puas melainkan terus mengasah diri dan kemampuannya untuk menjadi lebih baik lagi. Membuktikan kepada masyarakat luas bahwa anak MAN 1 Kab. Gorontalo merupakan generasi unggul dan berdaya saing baik dari bidang ilmu keagamaan maupun non keagamaan,” tutur

Mendengar kabar Bahagia tersebut, Kepala Madrasah Rommy Bau mengatakan prestasi peserta didik tidak serta merta adalah pencapaian individunya saja tetapi juga berkat dukungan pembina dan pendamping yang tiada henti memotivasi memberikan arahan dalam mempertajam bakat dan talenta masing-masing. Olehnya Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas kesuksesan anak-anak. Kepala madrasah pula memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk putra putri terbaik utusan MAN 1 Kabgor yang tiada hentinya mengukir prestasi dan membawa harum nama madrasah.

“Setiap anak sebenarnya sudah memiliki potensi sejak dini dan madrasah menjadi wadah yang tepat untuk menampung, mempertajam, dan mengembangkan potensi itu. Sebagai lembaga pendidikan yang bercirikan Islam, madrasah juga merupakan wadah penampung minat bakat peserta didik. Saya hanya berpesan tetaplah menjadi pribadi yang tawadhu, ramah, dan selalu menunjukkan sikap positif. Selalu diingat bahwa nilai agama tetap paling utama karena itulah ciri khas anak madrasah,” pungkasnya. (Vhany)