KABGOR (Man1KabGorontalo.sch.id) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo bekerjasama dengan Polres Gorontalo menggelar Vaksinasi Massal secara terbuka bagi Peserta didik, Pendidik, Tenaga kependidikan, dan masyarakat umum yang membutuhkan layanan vaksinasi.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Tunggu Studio Marisapa pada Kamis (9/9/2021) dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat itu dilaksanakan dalam rangka persiapan pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) serta usaha memberikan perlindungan kepada warga madrasah dari ancaman wabah covid-19 demi tercapainya Herd Immunity (Kekebalan Imunitas). Adapun total peserta Vaksinasi sebanyak 107 orang.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut turut dipantau oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Gorontalo Syafrudin Baderung, Kapolda Gorontalo Akhmad Wiyagus, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Rizal Nurul Fitri, Kasi Pers Korem 133/NW Yadi Nurfendi, Kapolres Gorontalo Ahmad Pordomuan dan pejabat lainnya dilingkungan Polres Gorontalo.
Terkait kegiatan itu, Kepala MAN 1 Kabupaten Gorontalo Rommy Bau menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres Gorontalo atas antusiasnya dalam merespon permintaan vaksinasi bagi warga madrasah serta dukungan penuh dari para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompida) yang telah hadir memberikan motivasi kepada peserta didik akan pentingnya vaksinasi untuk keselamatan bangsa dari wabah pandemic covid-19.
Lanjut Rommy mengatakan jika mayoritas warga MAN 1 Kabgor sudah di vaksin maka akan mendorong tercapainya Herd Immunity (Kekebalan Imunitas) dilingkungan madrasah sehingga kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pun dapat dilaksanakan secara bertahap. Rommy juga meminta agar orangtua/wali peserta didik jangan mudah percaya berita hoaks mengenai vaksin yang marak di media sosial.
“Vaksinasi ini mempercepat terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan imunitas kita dan merupakan ikhtiar menghadapi pandemi, jadi saya harap jangan mudah percaya dengan berita hoaks di media sosial tanpa kita cek kebenarannya dari pihak terkait. Jika sudah di vaksin berarti kita punya cukup keyakinan bahwa kalau pun terpapar gejalanya ringan dan bisa jadi seperti flu biasa,” ujar Rommy