MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Uji Kualitas Hafalan, Progul Tahfidz MAN 1 Kabupaten Gorontalo Gelar Uji Tasmi’

Suasana pelaksanaan uji Tasmi' untuk tingkatkan kualitas hafalan Al-Qur'an peserta didik MAN 1 Kabgor

MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Program unggulan (progul) Tahfidz Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo melaksanakan Uji Tasmi’ Al-Quran pada Kamis, 23/5/2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran ini bekerjasama dengan Rumah Qur’an PPA Gorontalo dalam melaksanakan penilaian hafalan dalam bentuk ujian Tasmi’. Pesertanya merupakan anggota program unggulan Tahfidz sebanyak 43 peserta didik Kelas X dan XI.

Pembina Program Tahfidz Nurtina Harun saat wawancara singkat dengan humas madrasah mengatakan bahwa Tasmi’ Al-Qur’an merupakan kegiatan yang sangat positif bagi peserta didik MAN 1 Kabupaten Gorontalo.

“Tujuan utama kegiatan Tasmi’ Al-Qur’an adalah menjaga sekaligus menguji hafalan Al-Qur’an peserta didik MAN 1 Kabupaten Gorontalo yang masuk pada program unggulan Tahfidz. Kegiatan tasmi’ kali ini memperdengarkan hafalan Al Qur’an paling minimal 1 Juz dan maksimal 5 Juz atau lebih,” jelasnya.

Agar pelaksanaan ujian mendapatkan hasil yang maksimal, Pembina tahfidz mengundang penguji dari luar Madrasah.

“Untuk menjamin objektifitas ujian, kami mengudang penguji eksternal dari rumah Qur’an PPA Gorontalo dan Alumni MAN 1 Kabgor dari Progul Tahfidz yang sudah menghafal minimal 5 Juz,” lanjut Nurtina

Pada kesempatan yang sama, Kepala MAN 1 Kabupaten Gorontalo Rommy Bau menyatakan bahwa Uji tasmi’ ini sebagai wujud kualitas mutu madrasah di bidang Al-Quran bagi peserta didik lulusan MAN 1 Kabgor.

“Saya bangga dan bersyukur Alhamdulillah MAN 1 Kab. Gorontalo masih konsisten menghasilkan kader penghafal Al-Qur’an hingga saat ini. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendidik dan pembimbing yang selama ini selalu membersamai anak-anak kita. Butuh komitmen tinggi untuk bisa sampai sejauh ini dan tentu banyak tantangan dilalui. Saya harap apa yang sudah dilakukan ini akan menjadi bekal berharga bagi peserta didik untuk menjadi gerenasi Qurani di masa mendatang,” harap Rommy kala itu. (Yuli-Vhany)