MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Tingkatkan Kompetensinya, 7 Guru MAN 1 Kabgor Ikuti Diklat PJJ

Tampilan screenshoot Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) yang diikuti oleh guru MAN 1 Kab. Gorontalo

MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi profesional pendidik, 7 (tujuh) guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo mengikuti Kegiatan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Manado.

Pelatihan yang dibuka pada Senin (02/12/2024) tersebut akan berlangsung selama 10 hari secara online melalui zoom meeting. 4 peserta dari MAN 1 Kabgor tergabung dalam 3 mata diklat yakni diklat Metodologi Pembelajaran, diklat Asesmen Pembelajaran dan diklat Media Pembelajaran.

Guru MAN 1 Kabgor peserta Diklat PJJ yang diselenggarakan oleh BDK Manado antara lain:

  1. Cristivani Nasaru
  2. Erton Ks. Badjuka
  3. Komariah Suwito
  4. Laili Masithoh Hamdiyah
  5. Mustaqim Putra Uti
  6. Yeyen Thalib
  7. Yuli Ernawati.

Menurut penyampaian salah seorang peserta MAN 1 Kabgor Yeyen Thalib saat diwawancarai humas mengatakan, pelaksanaan diklat bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang pembelajaran yang efektif serta mengembangkan asesmen yang relevan sesuai dengan kebutuhan Kurikulum Merdeka.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan kami dalam praktik mengajar. Kami pun mendapatkan banyak ilmu baru, khususnya dalam menyusun asesmen pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kami inspirasi untuk terus berinovasi dalam metode mengajar,” jelasnya

Kepala Madrasah Marci A. Karim dalam wawancara singkat bersama humas madrasah mengapresiasi semangat para guru yang berpartisipasi dalam pelatihan ini.

“Kami mendukung penuh upaya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan seperti ini. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah, sehingga mampu melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

“Dengan partisipasi yang aktif dari guru MAN 1 Kabupaten Gorontalo diharapkan mampu mengimplementasikan hasil pelatihan dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan di madrasah. Semoga menjadi awal dari transformasi pendidikan yang lebih baik di Gorontalo,” imbuhnya lagi

Materi Metodologi Pembelajaran membekali peserta dengan strategi mengajar yang inovatif dan kreatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Sementara itu, materi Asesmen Pembelajaran memberikan panduan kepada guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi asesmen yang mendukung capaian pembelajaran siswa secara komprehensif. (Yuli-Vhany)