MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Selasa (27/8/2024) Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Rommy Bau bersama Kaur Tata Usaha Nur’ain T. Podungge dan staf menyambut kedatangan tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo yang dipimpin langsung oleh Kabag TU Mahmud Y. Bobihu.
Tim tersebut terdiri atas Ketua Tim Keuangan dan Perbendaharaan Mohamad D. Lahmudin bersama staf, Ketua Tim Kelembagaan dan Kerjasama Zahrah Maladjim serta tim Sarana Prasarana dan BMN. Kunjungan ini dalam rangka melakukan monev terhadap pelaksanaan kegiatan di madrasah, khususnya pada bidang perencanaan, keuangan, dan pengelolaan BMN.
Selama kegiatan monev, tim melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen penting terkait dengan pelaksanaan program kerja madrasah yang teranggarkan dalam DIPA Tahun 2024. Selama pemeriksanaan pula dilakukan wawancara dengan pihak madrasah serta pengecekan langsung terhadap pengelolaan BMN. Hasil dari monev ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi MAN 1 Kabgor dalam meningkatkan kualitas pengelolaan madrasah.
Dalam wawancara humas bersama Pengelola Keuangan MAN 1 Kabgor Iwin M. Pobi menjelaskan bahwa dalam hal perencanaan madrasah dinilai telah memiliki perencanaan yang cukup baik. Namun, masih terdapat beberapa aspek yang perlu disempurnakan, seperti efisiensi waktu penyelesaian laporan keuangan seiring waktu berjalan disertai dengan dokumen foto kegiatan, kwitansi/nota, dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah dengan adanya monev begini, kita mendapat banyak masukan untuk perbaikan administrasi kedepan, baik dari perencanaan hingga proses pelaporan kegiatan dan keuangannya. Sejumlah dokumen memang belum rampung tetapi semua bukti pengeluaran anggaran sudah ada. Jadi, berdasarkan masukan dari tim, In syaa Allah ini segera kami selesaikan,” jelas Iwin
Selain itu, Kepala Madrasah Rommy Bau saat ditemui diruang kerjanya pasca monev mengatakan bahwa kegiatan monev tujuannya memberikan pengawalan sekaligus pendampingan terhadap pengelolaan anggaran madrasah agar dapat memberi dampak positif untuk kemajuan pendidikan di madrasah.
“Kita merasa senang mendapat kunjungan tim Monev ini, apalagi terkait keuangan. Karena tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah memantau kelancaran dan efektivitas penggunaan anggaran madrasah yang dibiayai oleh pemerintah. Mereka datang bukan untuk mencari kesalahan laporan madrasah, tapi memeriksa apakah proses penyaluran atau penggunaannya sudah sesuai prosedur atau aturan yang berlaku. Yah, namanya menggunakan anggaran negara berarti harus dapat dipertanggungjawabkan kerja nyata yang tepat sasaran dan tepat guna serta dibuktikan secara administrasi dalam laporan pertanggungjawaban,” kata Rommy. (Vhany)