
Tim Studi Banding MAN 1 Boalemo saat meninjau ruang Keterampilan Tata Busana didampingi Kepala Madrasah dan Wakil-wakil Kepala Madrasah.
KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) beserta jajaran, Kamis (22/4/2021) menyambut tim Studi Banding (Stuban) MAN 1 Boalemo di Gedung Workshop Keterampilan dan Pembelajaran.
Tim studi banding itu terdiri dari Pejabat Pengadaan Barang, Kepala madrasah, Kepala Tata Usaha, Bendahara MAN 1 Boalemo, dan Tim dari Kantor Kemenag Boalemo. Dalam penyampaiannya saat wawancara dengan awak humas, Erman Hubu mengatakan, kedatangan rombongan dimaksudkan untuk silaturahmi sekaligus pula mengulik sejumlah informasi terkait tata kelola bantuan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang diterima MAN 1 Kab. Gorontalo Tahun 2020 kemarin.
“Ini akan kami jadikan bahan perbandingan dalam pengelolaan SBSN di MAN 1 Boalemo di Tahun 2021 ini. Pasalnya, secara nasional pembangunan Gedung Workshop MAN 1 Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu proyek tercepat dan mewah diantara Madrasah penerima SBSN se-Indonesia, untuk itulah kami datang kesini,” tukas Erman.
Pada kesempatan yang sama pula, menanggapi kunjungan tim studi banding MAN 1 Boalemo, Kepala MAN 1 Kab. Gorontalo Rommy Bau mengatakan, sesama madrasah harus saling bersinergi dalam hal peningkatan dan pengembangan kualitas madrasah, diantaranya membangun silaturahmi dengan madrasah lain serta memperbanyak sharing informasi maupun program-program kegiatan yang ada.
“Silaturahmi seperti ini manfaatnya sangat besar, karena kita bisa bertukar pikiran demi kemajuan madrasah, sehingga slogan madrasah hebat berkelas dunia dapat dicapai bersama. Semoga hasil kunjungan ini bisa menjadi tambahan ilmu untuk pengembangan pendidikan di MAN 1 Boalemo, khususnya pada implementasi penyelenggaraan bantuan SBSN sebagaimana tujuan utama studi banding hari ini,” kata Rommy.
Di kesempatan itu, tim studi banding MAN 1 Boalemo diajak menuju ruang praktek dan teori keterampilan tata busana, ruang multimedia, aula workshop dan pembelajaran, perpustakaan Ibnu Rusyd, dan studio pembelajaran, didampingi Kepala madrasah, dan stakeholder MAN 1 Kab. Gorontalo. (Vhany/raya/R@ja