MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Terapkan Protokol Kesehatan, BLP Peserta Didik MAN 1 Kabgor Diserahkan

...
Salah seorang wali kelas XI MAN 1 Kab. Gorontalo saat menyerahkan Buku Laporan Pendidikan kepada orangtua peserta didik.

KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Penyerahan Buku Laporan Pendidikan (BLP) menjadi tanda berakhirnya tahun ajaran 2019/2020, begitu pula di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor). Rabu (01/07/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan, wali kelas X dan kelas XI MAN 1 Kab. Gorontalo menyerahkan BLP secara langsung kepada orang tua/wali peserta didik.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MAN 1 Kab. Gorontalo Ulfa Pango saat diwawancarai di ruang kerjanya menjelaskan, Buku Laporan Pendidikan adalah merupakan laporan hasil capaian peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran, dan berfungsi pula sebagai dokumen tertulis authentic madrasah yang memuat data informatif, komunikatif, dan komprehensif  dalam setiap semesternya.

“Melalui BLP ini, para orangtua peserta didik dapat mengetahui tingkat kecerdasan dan keterampilan anaknya dalam menempuh pendidikan selama ini. Selain itu, komunikasi dua arah dengan orang tua juga sangatlah penting, sehingga bersama-sama kita dapat mengontrol perkembangan peserta didik selama menempuh pendidikan di madrasah,” jelas Ulfa.

Ulfa juga menerangkan, dengan masih dalam situasi pandemi, maka penyerahan BLP kali ini wajib diwakili oleh orang tua/wali dan tidak diperkenankan diterima oleh peserta didik. Penggunaan masker dan penerapan social distancing juga harus diperhatikan, diusahakan pula tidak sampai membuat kerumunan. Untuk itu pula, tim kurikulum membagi sesi penyerahan BLP menjadi 2 sesi, yakni kelas X dimulai pada pukul 08.00 s.d 10.00 sedangkan kelas XI pukul 10.00 s.d 12.00 wita. Lokasinya pun dapat dilakukan dimasing-masing ruang kelas, taman literasi madrasah atau tempat lain yang dikehendaki.

Lebih lanjut lagi Ulfa menambahkan, usai penyerahan BLP tersebut, peserta didik mendapat kesempatan libur semester selama kurang lebih 2 minggu dan akan mulai aktif belajar pada tanggal 13 Juli 2020. Untuk teknis pembelajaran tatap muka maupun daring nanti akan diinformasikan kemudian.

Sementara terkait dengan hal itu, sebagai orang tua asuh di madrasah, salah seorang wali kelas XI IPS Darmawati Lumani menyampaikan, BLP yang diserahkan tersebut dapat menjadi penghubung informasi antara pihak madrasah dengan orang tua peserta didik, sekaligus pula sebagai feedback bagi dirinya sebagai pendidik dalam menentukan langkah strategi untuk memperbaiki kelemahan dan kesulitan peserta didik dalam meningkatkan kompetensinya.

Darmawati pun berharap, melalui komunikasi dan silaturahmi yang terjalin antara pihak madrasah dengan para orang tua/wali peserta didik, dapat berdampak positif pada perubahan tingkah laku serta motivasi belajar anak-anak asuhnya kedepannya.

“Walaupun dilakukan secara darurat, momen penyerahan BLP ini saya manfaatkan untuk sharing singkat dengan orang tua/wali, dengan melaporkan perkembangan peserta didik selama satu semester, serta kemajuan dan kesulitan yang dialami, agar dapat diperoleh informasi yang tepat dan solusi handal guna peningkatan motivasi belajar mereka kedepan,” tandasnya. (Vhany/raya/R@ja)