MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Program Unggulan Tata Busana Trendsetter Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) sukses menggelar Seminar Karya pada Kamis (22/8/2024).
Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran menjadi saksi lahirnya calon-calon desainer muda dari madrasah. Meskipun baru pertama kali dilaksanakan, seminar Karya tersebut sudah mampu menghadirkan para penguji berkompoten dibidangnya yakni akademisi dari Universitas Negeri Gorontalo Mursidah Waty ahli dalam bidang Desain, dan Agus Lahinta owner Rumah Karawo Gorontalo yang juga ahli dibidang Stylist. Sementara untuk penguji lainnya adalah Kepala Madrasah Rommy Bau dan Pengawas Bina Heriyanto Dalanggo.
Hadir menyaksikan presentasi karya dari 11 peserta calon wisudawan yakni Wakil Kepala Madrasah, para pembina Tata Busana, staf tata usaha, dan seluruh anggota Tata busana Trendsetter MAN 1 Kabgor. Pemilihan tema kegiatan “Wastra Nusantara” bertujuan untuk mengedukasi peserta didik tentang kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia serta bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan dalam desain busana modern agar sesuai selera gen Z.
Penanggungjawab Program Tata Busana Maryam K. Usman mengatakan, seminar karya diharapkan menjadi langkah awal mendorong pengembangan dunia mode serta memperkuat hubungan fashion dengan kekayaan budaya Indonesia. Kehadiran penguji ahli banyak memberikan tambahan wawasan bagi peserta khususnya pada bagian desain baik dilihat dari bentuknya, pemilihan bahan, pertimbangan pangsa pasar dan lain sebagainya.
“Pada seminar karya ini peserta kami ajak mengeksplorasi berbagai motif, warna, dan bahan pakaian dari berbagai daerah hasil cabutlot kemudian menginterpretasikannya kedalam desain busana modern. Desain karya tersebut dipertanggungjawabkan secara akademik dihadapan penguji,” ujar Maryam
Melihat pencapaian peserta yang kian meningkat setiap tahun, Maryam berpesan kepada calon wisudawan Tata Busana agar tidak cepat merasa puas sebab masih ada tahapan berikutnya yang mesti dilalui peserta yaitu penilaian pada fitting 1, fitting 2 dan ujian gelar karya.
“dalam tahapan ini mereka tetap akan didampingi oleh kedua penguji ahli sehingga nanti pada gelar karya itu hasilnya memang sudah layak ditampilkan,” pungkas Maryam.
Berikut peserta seminar Tata Busana Trendsetter MAN 1 Kab. Gorontalo Tahun 2024 antara lain:
- Anya Adliliani judul karya “Memadukan Seni Batik Papua Dalam Karya Fashion”
- Mutiara Dewi Lestari judul karya “Menghidupkan kembali busana Melayu Riau Tradisional dengan Kreativitas Baru”
- Hannadila Siva Mambu judul karya “Pesona Tenun Toraja: Modernisasi dalam Berbusana”
- Sitti Khairunnisa Y Rivai judul karya “Kreasi Baju Modern dengan Sentuhan tradisional”
- Miftahul Jannah Achmad judul karya “Kreasi Songket Medan pada Busana Modern”
- Tri Ariyanto Hanapi judul karya “Elegansi Jogjakarta dalam Busana”
- Nazwa Umrohtun Pasi judul karya “Kreativitas dalam Balutan Kain Minahasa”
- Ananda Eka Putri Matalauni judul karya “Songket Aceh: Perpaduan Tradisi dan Inovasi dalam Desain Masa Kini”
- Laila Fauzizah Ramadhani judul karya “Kreasi Kain Tenun NTT dalam Sentuhan Fashion Modern”
- Ghina Rahma Rohima Usman judul “Karya Gen Z yang Diaplikasikan dengan Kain Endek dalam Busana Khas Bali”
Samil D. Husna judul karya “Ragam Keindahan Gorontalo Dalam Balutan Busana”. (Vhany)