MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Senin (24/6/2024) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) menjadi salah satu titik lokasi pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru (AKG), Asesmen Kompetensi Kepala (AKK), dan Asesmen Kompetensi Pengawas (AKP) Tahun 2024.
Asesmen tersebut diikuti oleh Kepala Madrasah Negeri/Swasta, Pengawas dan pendidik madrasah sebagai metode pengukuran komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan kompetensi pelaku pendidikan agar dapat memperoleh informasi dalam melakukan pembinaan dan pengembangan profesi berkelanjutan.
Selain menjadi lokasi kegiatan, beberapa tenaga pendidik MAN 1 Kabgor pula termasuk bagian dari peserta AKG diantaranya para pendidik pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, dan Bimbingan Konseling.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Madrasah Rommy Bau saat diwawancarai awak humas usai menyelesaikan asesmen Kompetensi Kepala Madrasah pada sesi 1.
“Gambaran informasi terkait kompetensi yang dimiliki baik oleh pendidik, Kepala madrasah maupun pengawas diharapkan dapat diperoleh melalui pelaksanaan asesmen. Hasilnya dapat dipetakan sebagai bahan dalam menyusun rencana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di madrasah yang biasanya dikenal dengan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan,” kata Rommy
Dirinya berharap semoga kesuksesan asesmen dapat membawa perubahan positif dalam pendekatan pengajaran dan hasil belajar siswa, mendorong kolaborasi antara pendidik, madrasah dan pemerintah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yang lebih baik terutama dalam memperbaiki kualitas pendidikan dengan menjaga standar profesionalitas yang berkelanjutan.
Selanjutnya, dalam pertemuan singkat di Ruang Laboratorium Komputer (Labkom) Operator MAN 1 Kab. Gorontalo Agus Husain melaporkan bahwa secara umum proses pelaksanaan telah berjalan lancar, meskipun terdapat kendala pada sistem erorr yang menyebabkan peserta kesulitan mengakhiri ujian. Sehingga waktu pelaksanaan ditambah 2 (dua) hari lagi dari tanggal 25 – 26 Juni 2024.
“Untuk teknis kegiatan dan prosesnya semua lancar, sistem saja yang down karena mungkin terlalu banyak akses sehingga erorr se-nasional. Jadinya beberapa peserta harus ikut asesmen ulang pada tanggal yang sudah ditentukan yakni selama 2 hari. Aturan ini hanya berlaku pada peserta yang mengalami kendala saat ujian saja, bukan untuk peserta yang memang ijin atau tanpa keterangan tidak mengikuti Asesmen,” jelas operator andalan MAN 1 Kabgor. (Vhany)