MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Recycle Jeans Karya Pesdik MAN 1 Kabgor Bakal Tampil di Talk Show Kriyanusa, Jakarta

Samil D. Husna bersama tumpukkan limbah jeans yang sedang diolah jadi busana elegan, estetik dan bernilai ekonomis

MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Desainer Muda Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo Samil D. Husna berhasil menjadi salah satu utusan Provinsi Gorontalo yang akan mengikuti Pameran dan Talk Show Kriyanusa Tahun 2024.

Kegiatan yang digelar pada tanggal 26 Agustus s.d 2 September 2024 di Jakarta Convention Centre itu menampilkan beragam karya produk kekayaan warisan budaya yang berasal dari wilayah Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.

Ide cemerlang seorang peserta didik kelas XII jebolan program unggulan Tata Busana MAN 1 Kabgor ini memadukan kreativitas dari pakaian bekas berbahan jeans dengan kain sulaman khas Gorontalo yakni Karawo menjadi busana elegan yang bernilai ekonomis, berfungsi dan estetik.

Samil menjelaskan, jeans bekas yang seringkali dianggap sebagai limbah ternyata masih memiliki nilai estetika yang tinggi jika diolah dengan tepat. Sentuhan kreatifitas dapat mengubah status bekas tersebut menjadi karya berdaya guna dan berhasil guna. Ia merasa bangga karena dengan karyanya dapat berkompetisi dengan para desainer muda Indonesia pada Iven Talk Show di jakarta nanti.

“Jeans bekas hasil donasi rekan-rekan peserta didik dan warga madrasah setelah di recycle dengan kerajinan khas Karawo Gorontalo membuktikan bahwa Fashion yang berkelanjutan tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga bisa menjadi trend yang digandrungi masyarakat luas,” jelas Samil

“Kesempatan ini bagi saya bukan sebuah persaingan bisnis, melainkan ajang untuk memperluas wawasan serta pengalaman dengan saling bertukar informasi bersama pelaku usaha fashion yang sudah lebih dahulu berkecimpung dengan dunia fashion,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama pula, penanggungjawab Progul Tata Busana Maryam K. Usman mengungkapkan bahwa pencapaian Samil merupakan buah dari bimbingan, dukungan, dan doa yang tiada hentinya dari orang tua, pihak madrasah, dan semua yang telah terlibat sampai titik ini. Masih banyak tantangan yang akan dilewati namun dirinya yakin, kerja keras, dedikasi dan bakat yang dimiliki Samil adalah kunci pembuka jalan untuk menuju puncak kesuksesan kelak.

“Setiap kita pasti bangga bila proses panjang berbuah manis, akan tetapi kami berusaha meredam kepuasan dengan mengucap syukur dan meningkatkan semangat kerja. Sebab semakin tinggi ilmu seseorang maka cobaan pun semakin berat. Perjuangan kami (tim Tata Busana) masih begitu panjang, kita cuma butuh bekal keyakinan kuat, keinginan, dan kerja keras dalam mewujudkan mimpi. Semoga prestasi Samil mampu menginspirasi anggota Tata Busana lainnya sehingga dapat lahir desainer-desainer muda lebih banyak lagi dari MAN 1 Kab, Gorontalo,” pungkas Maryam. (Vhany)