MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Jum’at (13/12/2024) Pembinaan anggota baru Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) mendapat pendampingan dari Polres Gorontalo.
Acara yang dibuka oleh Kanit Kamsel Satlantas (Kepala unit Keamanan, Keselamatan dan Satuan Lalu Lintas) Polres Gorontalo Ipda Abdul Rahim tersebut bertujuan untuk membentuk generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian terhadap keamanan lingkungan madrasah. Kepala Madrasah Marci A. Karim, Kaur Tata Usaha Nur’ain T. Podungge, dan Pembina PKS turut menghadiri pembukaan kegiatan itu.
Dalam sambutannya, Abdul Rahim menegaskan, siswa memiliki peran penting dalam menciptakan suasana madrasah yang aman dan tertib. Ia menjelaskan bahwa anggota PKS bertugas membantu Polri dalam menciptakan dan memelihara keamanan serta ketertiban madrasah demi mendukung kelancaran proses belajar mengajar.
“PKS harus bisa menjadi teladan bagi teman-temannya. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda untuk menjadi pelopor keselamatan, ketertiban, dan keamanan di lingkungan madrasah serta masyarakat,” ujar Abdul Rahim,” ujar Abdul
Selama pelatihan, sebanyak 37 siswa itu akan menerima pembekalan berbagai materi, seperti tata cara pengaturan lalu lintas, penanganan situasi darurat di sekolah, hingga penguatan nilai-nilai kepemimpinan dan kerja sama.
Pembina PKS MAN 1 Kabgor Ervina Mahmud dalam wawancara singkat bersama awak humas menerangkan bahwa, peserta akan menjalani simulasi praktik lapangan, termasuk cara mengatur lalu lintas di depan madrasah, menangani potensi gangguan keamanan, kepemimpinan, serta menjadi penghubung antara pihak madrasah dan kepolisian dalam menjaga keselamatan siswa lainnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Unit Kamsel Satlantas Polres Gorontalo khususnya pemateri Brigadir Jabal Nur dan Hidayat Pateda yang secara langsung memberikan pembinaan kepada anggota PKS MAN 1 Kabgor. Kerjasama yang terjalin semoga beroleh manfaat besar demi keselamatan dan kenyamanan siswa mengenyam pendidikan selama di madrasah.
“Kami berharap organisasi ini dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar banyak hal baru sekaligus berkontribusi menjaga keamanan di sekolah. Proses kaderisisasi tidak hanya sampai pada pelatihan ini akan tetapi, mereka yang telah dibina semoga menjadi duta keselamatan yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (Vhany)