MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Sejumlah 58 peserta didik anggota Program Unggulan (Progul) Multimedia angkatan 3 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) presentasikan hasil karyanya dalam kegiatan Seminar Karya Desain Grafis yang turut dihadiri oleh Pengawas Bina Heriyanto Dalanggo, Kepala Madrasah Rommy Bau, beberapa pendidik sebagai penguji dan juga pembina program unggulan.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari dari tanggal 15 – 16 Agustus 2024 bertempat di Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran.
Pada sambutannya kala membuka kegiatan, Kepala Madrasah mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme peserta dalam menyusun ringkasan eksekutif serta bahan presentasi. Era teknologi yang kian berkembang menjadikan desain grafis sebagai sarana esensial dalam penyampaian pesan, menciptakan identitas merek dan menyajikan informasi dengan cara yang menarik di masa ini. Kesempatan demikian membuka peluang kerja bagi peserta didik madrasah saat terjun di masyarakat nanti.
“Anak-anakku, ini adalah kesempatan bagi kalian mengembangkan kemampuan, ide kreatif untuk mempersiapkan diri ikut bersaing di masyarakat. Kebutuhan layanan jasa desain saat ini terbuka lebar, dimana-mana karena informasi banyak tersajikan secara menarik yang diintegrasikan dengan teknologi multimedia untuk menciptakan pengalaman visual yang memukau dan interaktif. Saya yakin dan percaya, ketika kemampuan ini diasah dengan baik, In syaa Allah akan menjadi bekal berharga buat masa depan,” ujarnya Rommy.
Presentasi pertama dimulai dari pemaparan karya para peserta terbaik Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) kemudian dilanjutkan dengan kelompok lainnya. Dengan total 29 tim yang terdiri masing-masing 2 peserta.
Lebih lanjut Penanggungjawab Multimedia MAN 1 Kab. Gorontalo Mustaqim Putra Uti saat diwawancarai awak humas menjelaskan, topik bahasan dalam seminar karya yang dipaparkan anak-anak meliputi latar belakang ide & peluang, Volume Proposition (Keunggulan & Keunikan Produk), Costumer Segments (Target Pelanggan), Key Activities, dan mockup desain yang dibuat (visualisasi produk agar terkesan nyata).
“Kami berusaha membiasakan anak-anak ini untuk mampu membaca peluang di masyarakat dengan cara berkolaborasi dalam mengembangkan sebuah usaha yang sementara berjalan atau baru mau di mulai melalui penawaran jasa desain secara gratis, baik itu dalam bentuk desain maupun video produk. Ide tersebut harus dapat diseminarkan dan pertanggungjawabkan dihadapan penguji guna melatih keterampilan komunikasi dan pengembangan ide kreatifnya. Seminar ini menggambarkan situasi seakan-akan peserta didik sedang menawarkan karya desainnya kepada calon pelanggan/mitra kerja, sehingga harus dapat meyakinkan bahwa desain tersebut layak digunakan dalam produk,” jelas Kiki sapaan akrabnya.
“Mengikuti Seminar Karya juga merupakan syarat yang wajib dilalui peserta agar dapat dikatakan layak sebagai lulusan program Multimedia MAN 1 Kabgor saat wisuda/penamatan program,” tandasnya. (Vhany)