Kepala madrasah dan Tim Pengelola BOS MAN 1 Kabgot saat mengikuti Pendampingan dan Pembimbingan Implementasi EDM dan Penerapan e-RKAM oleh bidang PendMa Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo
KABGOR (Man1KabGorontalo.sch.id) – Tim Pengembang Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo yang terdiri dari Kepala Madrasah, Operator/Pengelola Bos dan Bendahara menerima pembimbingan dan pendampingan Implementasi Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan penerapan electronic-Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (eRKAM) dari bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo.
Proses pendampingan dilaksanakan bersamaan dengan 3 (tiga) madrasah lainnya yakni Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 1 Kabgor sebagai tuan rumah, MTs N 3 Kabgor dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kabgor.
Dalam kegiatan itu setiap madrasah dimintakan informasi terkait sejauh mana progress penginputan data pada e-RKAM dan EDM, setelah itu diadakan pendampingan jika menemui kendala dalam pengisiannya. Pernyataan tersebut disampaikan pengelola BOS MAN 1 Kabgor Haerudin Riski Koba saat dikonfirmasi awak humas diruang kerjanya pada Selasa (31/8/2021). Lebih lanjut Riski mengatakan bahwa presentasi capaian penginputan e-RKAM untuk MAN 1 Kab. Gorontalo sendiri sudah mencapai 50% dan pengisian instrument sudah 100% atau selesai.
“sebelumnya progress awal yang kami selesaikan adalah menyusun EDM yang memuat apa saja kebutuhan madrasah. EDM ini menjadi bahan dasar dalam penyusunan e-RKAM yang dipahami bersama sebagai wahana peningkatan mutu pendidikan madrasah dalam mewujudkan digital culture di lingkungan madrasah. Adapun progres pencapaiannya hingga saat ini untuk MAN 1 Kab. Gorontalo sudah dikisaran 50%. Dari pendampingan ini juga beberapa kendala yang kami temui selama penginputan data sudah memperoleh solusi dari para pendamping. In Syaa Allah secepatnya dapat kami selesaikan,” tutur Riski
Terkait hal itu pula, dikonfirmasi terpisah via WhatsApp, Kepala Madrasah Rommy Bau mengungkapkan untuk menghasilkan data yang akurat butuh kerjasama dan koordinasi yang baik dari tim pengembang madrasah dalam hal ini kepala madrasah, operator BOS dan Bendahara. Menurutnya, kedua aplikasi tersebut saling berhubungan dan apabila mampu dikelola dengan baik akan menghasilkan perencanaan terukur dan terarah yang berdampak pada peningkatan kualitas mutu madrasah itu sendiri.
“EDM ini memudahkan madrasah melihat kelemahan dan menentukan program kegiatan prioritas yang dituangkan dalam rencana kerja digital atau e-RKAM. Oleh sebab itu, jika dikelola dengan baik perencanaan pun dapat terarah dan terukur,”
(Vhany)