Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain astra dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u8352949/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Presentasi Laporan Penelitian MYRES, MAN 1 Kabgor Libatkan Penguji Eksternal Madrasah - MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Presentasi Laporan Penelitian MYRES, MAN 1 Kabgor Libatkan Penguji Eksternal Madrasah

Situasi pelaksanaan presentasi Laporan Penelitian Myres MAN 1 Kab. Gorontalo

MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – 2 (dua) tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) yang lolos tahap final Madrasah Young Research (MYRES) Super Camp Tahun 2024 mengawali presentasi laporan pada Seminar Penelitian Program Unggulan Riset, Senin (20/8/2024) di Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran.

Simulasi presentasi laporan proposal penelitian oleh Finalis Myres MAN 1 Kabgor tersebut menghadirkan Analisis Kebijakan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo Wiwik Widyawati Mayang, Pengawas Bina MAN 1 Kabgor Heriyanto Dalanggo, Kepala Madrasah Rommy Bau, Penanggungjawab Riset Mulhimah Sidqiyah Kau, Pembina Riset Munifah R. Buhungo dan Erton Ks. Badjuka.

Sebagai informasi, tahap presentasi laporan penelitian merupakan ajang seleksi menuju Grand Final MYRES 2024 yang akan berlangsung di Maluku Utara, Ternate pada bulan September nanti. Tim 1 Mohamad Fajar Rivai dengan penelitiannya dalam bidang Matematika Sains dan Teknologi yang berjudul Inovasi Citracanum Sunspray: Proteksi Sinar UV dan Penyakit DBD di Gorontalo berupaya melahirkan solusi dalam mengurangi kasus kematian yang disebabkan oleh aktifitas nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD dengan suncreen berbahan dasar serai (kemangi).

Sementara tim 2 atas nama Rendi dan Mohammad Fajrul Falah Datau dengan judul penelitian Inovasi IC2SD: Ilabulo Combustion Smoke Suction Device Filter Adsorben Ekstrak Samanea saman berusaha mengurangi polusi udara akibat pembuatan ilabulo melalui proses pembakaran yang seringkali ditemukan hampir disetiap spot dekat jalan raya di Gorontalo. Mengingat Ilabulo merupakan salah satu makanan khas Gorontalo.

Pasca kegiatan, salah seorang penguji Wiwik Widyawati Mayang dalam wawancara singkat bersama awak humas mengatakan, setelah mengamati dan menguji presentasi hasil penelitian finalis Myres, Ia mengaku salut dengan kehebatan para peserta didik yang sudah mampu membuat penelitian layaknya mahasiswa bahkan mampu menjawab setiap pertanyaan dari tim penguji. Menurutnya, kompetensi anak-anak ini harus terus disuport oleh pihak madrasah dan keluarga, agar kelak bisa menjadi peneliti muda yang dapat berkontribusi menyumbangkan karya-karya untuk Indonesia Maju.

Terkait kegiatan, salah seorang pembimbing Myres Melvatria Karim menjelaskan bahwa tujuan simulasi presentasi laporan penelitian selain untuk menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan hasil penelitian, presentasi juga bertujuan untuk mengevaluasi progres penyusunan Laporan penelitian babak Final sebelum tampil pada presentasi babak final 28 Agustus via zoom.

“Simulasi ini menggambarkan kondisi presentasi sebenarnya, oleh karena itu penguji yang kami libatkan bukan hanya dari unsur pendidik MAN 1 Kabgor namun juga pihak eksternal  dari luar madrasah. Hal ini agar mendapatkan masukan, solusi yang lebih efektif dan evaluasi kelengkapan informasi maupun data yang diperlukan dalam presentasi laporan didepan dewan juri. Kami mohon doanya, semoga 2 tim ini dapat lolos pada Grand Final MYRES 2025,” tandasnya. (Vhany)