MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

PIK-R dan Pengurus OSIS MAN 1 Kabgor Terima Sosialisasi Terkait 5 Transisi Remaja

Sosialisasi 5 Transisi Remaja oleh BKKBN Provinsi Gorontalo di MAN 1 Kab. Gorontalo

MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) menyambut baik kedatangan tim BKKBN Provinsi Gorontalo untuk melaksanakan Sosialisasi terkait 5 Transisi Remaja yang berlangsung di Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran, Senin kemarin (13/11/2023).

Kegiatan yang dibuka Kepala Madrasah Rommy Bau tersebut diikuti anggota PIK-R Insaf Mandiri MAN 1 Kab. Gorontalo dan perwakilan pengurus organisasi peserta didik dengan harapan semoga dapat memberikan pencerahan wawasan kepada anak muda (remaja) agar tidak terjerumus pada perilaku tidak sehat/kurang baik.

Dalam sambutannya, Rommy menyampaikan bahwa perkembangan zaman serba digital dan milenial memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kehidupan dan pola pikir remaja, terutama dalam hal pemanfaatan media social dan gadget yang seringkali disalahgunakan. Oleh karena itu, para remaja mestinya banyak dibekali dengan pengetahuan dalam menunjang perencanaan hidupnya menjadi manusia yang berkualitas di masa mendatang.

“Remaja adalah asset masa depan bangsa, maka upaya mempersiapkan generasi berkualitas ini, kami pihak madrasah sangat mendukung berbagai kegiatan-kegiatan positif yang melibatkan peserta didik. Adanya sosialisasi dari pihak BKKBN dan Duta GenRe, saya harap bekal pengetahuan yang diterima dapat dijadikan bekal untuk mempersiapkan diri berkiprah membangun masyarakat, menjadi teladan bagi sesama serta tidak mudah terjebak dalam kenakalan remaja,” kata Rommy.

Lebih lanjut terkait kegiatan, Ketua PIK-R Insaf Mandiri MAN 1 Kab. Gorontalo Firman Kurniawan Duhe menjelaskan, 5 Transisi Remaja yang dimaksud antara lain: 1) Transisi mempraktikan hidup sehat, salah satunya menghindari persoalan remaja yang kini lagi marak, 2) Transisi Sekolah yaitu remaja harus mampu menyelesaikan Pendidikan hingga selesai, 3) Transisi dimana remaja dapat bekerja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, 4) Transisi remaja menjadi anggota Masyarakat dan warga negara yang baik, 5) Transisi memulai kehidupan berkeluarga yang diharapkan mampu menikah pada usia ideal (minimal 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun pada pria).

“Bagi kami sendiri kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami memperoleh tambahan informasi mengenai kehidupan remaja dan solusi untuk menghindari aktivitas yang dapat menjerumuskan diri kedalam permasalahan kenakalan remaja saat ini, seperti bijak menggunakan media social maupun gadget, memperbaiki pola hidup, menjauhi narkoba dan sejenisnya. PIK-R Insaf Mandiri akan berusaha memaksimalkan program kerja dalam mengedukasi anak muda dalam mempersiapkan mentalnya, pendidikan, kesehatan dan ekonomi membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas,” jelas Firman. (Vhany)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *