MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Terhitung sejak tanggal 6 s.d 10 November 2023 sejumlah 179 peserta didik kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) mengikuti Asesmen Bakat Minat (ABM) di ruang Laboratorium Komputer.
Pelaksanaan ABM dapat memberikan gambaran tentang bakat dan minat masing-masing peserta didik yang nantinya akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau langsung masuk di dunia kerja. Ditemui awak humas pasca kegiatan, Selasa (14/11/2023) operator madrasah Agus Husain menjelaskan bahwa Asesmen bakat minat ini mengukur 7 dimensi bakat antara lain: bakat spasial, verbal, penalaran, klerikal, mekanika, bakat kuantitatif dan bahasa. Sedangkan Asesmen bakat minat mengukur delapan belas area minat dan kedelapan belas area tersebut di bagi menjadi tiga kelompok besar antara lain minat dasar, minat metodis dan minat praktis.
Lanjut dirinya menambahkan, hasil dari asesmen bakat minat nantinya akan di berikan kepada peserta didik masing-masing apabila peserta didik ingin melanjutkan karirnya maka peserta didik langsung berkonsultasi dengan Bimbingan Konseling (BK).
“Kegiatan ABM ini diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek RI bagi seluruh peserta didik jenjang SMA/SMK/MA se Indonesia. Berbeda dengan tes prestasi yang mengukur pengetahuan akademik, ABM ini disusun tidak berdasar silabus mata pelajaran tertentu karena menjawabnya tergantung dengan nalar peserta itu sendiri. Dalam prosesnya, ABM berlangsung secara online dalam 3 sesi. Masing-masing setiap sesi diikuti oleh 15 peserta didik,” jelas Agus
“Jika merujuk pada juknis ABM dari BP3, Asesmen Bakat Minat (ABM) merupakan tes yang mengukur potensi seseorang yang dirancang untuk memprediksi kemampuan peserta didik pada bakat di bidang-bidang khusus dan minat berdasarkan keterkaitannya pada suatu jenis kegiatan tertentu. Dimana hasilnya akan memberi gambaran pada saat pemilihan bidang keahlian yang tepat saat lulus dari madrasah,” imbuhnya.
Berkaitan dengan ABM pula, Kepala Madrasah Rommy Bau saat dikonfirmasi pasca kegiatan menerangkan, meskipun tidak semua peserta didik akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, melalui Asesmen Bakat Minat peserta dapat mengetahui potensi apa yang dimilikinya sehingga mudah dalam menentukan pilihan untuk karir di masa depan.
“Tes ini sudah dirancang untuk mengetahui ketertarikan peserta didik pada bidang tertentu, dimana penggunaannya akan memberikan gambaran kemampuan peserta didik secara lengkap. Walaupun kita sadari tidak semua dari mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, informasi dari hasil asesmen ini bermanfaat untuk menunjang karir mereka yang lebih baik sebab madrasah sangat mendukung perkembangan akademik dan karir para alumninya,” terang Kepala MAN 1 Kab. Gorontalo menutup wawancara kala itu. (Vhany)