MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) kembali menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah dan penuh khidmat. Acara yang berlangsung di halaman Gedung Workshop Keterampilan ini dihadiri oleh seluruh warga madrasah (27/9/2024).
Peringatan Maulid Nabi dimulai dengan sholat Dhuha berjamaah kemudian berlanjut dengan pembacaan shalawat dan ceramah singkat oleh Ustadz Tasrif Yunus, salah seorang pendidik MAN 1 kabupaten Gorontalo. Antusias peserta didik nampak pada kreativitas menghias Tolangga atau Walimah kedalam beberapa bentuk baik berupa replica perahu, masjid, atau bentuk kerucut sesuai selera.
Tolangga adalah sebuah wadah atau tempat menata berbagai jenis kue tradisional dan beragam makanan lainnya dengan jumlah yang banyak. Tradisi tersebut sudah dilakukan oleh Masyarakat Gorontalo sejak dulu kala sebagai rasa Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki serta wujud kecintaan pada Nabi besar Muhammad SAW.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah mengungkapkan bahwa Festival Walimah bukan sekedar bentuk syukuran tetapi dapat mempererat silaturahmi antara warga madrasah. Makna dibalik Tolangga yakni bentuk implementasi kasih sayang Allah SWT atas limpahan nikmat hidup kepada manusia yang hidup dalam keadaan rukun dan damai, berkecukupan dalam kebutuhan sandang, pangan, dan papan serta bernilai sedekah dan silaturahmi antara Masyarakat.
“Sebelumnya, saya mengapresiasi kreatifitas anak-anakku ini yang sudah mempersiapkan tolangganya dengan meriah. Biasanya, tolangga dipenuhi dengan aneka kue tradisional, kali ini saya lihat banyak yang sudah menambahkan dengan cemilan makanan ringan, shampoo, kopi, dan masih banyak lagi. Sebentar makanan ini bisa dibagi rata kepada semua peserta didik, namun untuk kelas yang mendapatkan Juara terbaik, makanannya kita bagi ke Panti Asuhan terdekat untuk keberkahan buat madrasah kita,” ungkap Rommy
Kemeriahan festival Walimah diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba menghias tolangga yang diraih oleh kelas X E. Bonus penghargaan diberikan pihak madrasah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi peserta didik dan wali kelas dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Makanan yang tergantung pada wadahnya kemudian dibagi rata kepada peserta didik dan warga madrasah lainnya. (Alun-Vhany)