MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Pendaftaran Tahap 2 Dimulai, MAN 1 Terapkan Protokol Covid-19

...

Kepala Madrasah Rommy Bau saat memantau pelayanan pendaftaran tahap 2 calon Peserta Didik Baru (PDB) MAN 1 Kab. Gorontalo sesuai protokol pencegahan Covid-19

KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Bertempat di pelataran depan madrasah, Senin (08/06/2020) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) kembali membuka pendaftaran tahap ke-2 bagi calon peserta didik baru yang dinyatakan lulus pada 5 Juni 2020 kemarin. Dalam proses pendaftaran tersebut, peserta didik maupun orangtua yang akan melakukan pendaftaran, harus mematuhi dan melaksanakan aturan protokol kesehatan.

Berkaitan dengan itu, Kepala MAN 1 Kab. Gorontalo Rommy Bau mengungkapkan, bahwa untuk mendatangkan langsung peserta didik melakukan pendaftaran, sudah diantisipasi pihak madrasah yakni dengan menerapkan peserta yang akan dilayani wajib menggunakan masker,  begitu pula para panitia yang telah menunggu di sekretariat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga menggunakan masker maupun Face Shield.

“Pendaftaran tahap 2 oleh calon peserta didik baru yang sudah lulus di tahap pertama, merupakan proses penting yang harus mereka lalui, akan tetapi kami tetap mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga persyaratan utama dalam pelayanan adalah mereka yang mengikuti aturan tersebut,” ungkap Rommy.

Dikonfirmasi awak humas, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang Kepesertadidikan yang juga sebagai ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 Yunita Fransisca Anis mengatakan, kelengkapan berkas tahap ke-2 ini hanya melakukan pengecekan data dan menerima surat pernyataan yang telah diunduh sebelumnya. Kalaupun ada yang sudah siap melakukan pembayaran dana awal perlengkapan sudah bisa disetor langsung ke koperasi madrasah.

“Tahapan pendaftaran ke-2 yang akan dilalui peserta didik meliputi penyerahan surat pernyataan bermaterai yang sebelumnya telah mereka diunduh pada website madrasah, serta melakukan pembayaran biaya perlengkapan seragam atau dana awal setoran kepada koperasi yang juga berada di sekretariat PPDB dan tahapan akhir yaitu menuju ruang keterampilan untuk melakukan pengukuran seragam,” tutur Yunita.

“Intinya tahapan pendaftaran kami buat dengan tidak menyulitkan peserta maupun orangtua, apalagi bagi mereka yang masih berada diluar daerah dan terbentur dengan aturan Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB). Itu semua akan kami kondisikan, tinggal dihubungi secara personal nanti oleh panitia agar semua kendala dapat diatasi dengan baik,” pungkasnya. (Vhany/raya/R@ja)