MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo tengah melakukan sejumlah persiapan menyongsong Olimpiade Siswa Nasional (OSN) yang akan digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada 26 Agustus s.d 1 September mendatang.
Berawal dari Sosialisasi terkait pelaksanaan seleksi tingkat madrasah, pembimbingan intensif, hingga pemusatan latihan menuju OSN-K pun dilakukan. Saat diwawancarai humas, Penanggungjawab OSN Madrasah Mulhimah Sidqiyah Kau menuturkan bahwa 45 (empat puluh lima) peserta didik perwakilan dari 9 bidang lomba yakni Matematika, Fisika, Kimia, Komputer/Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi baru saja selesai mengikuti simulasi OSN-K yang berlangsung di Ruang Laboratorium Komputer pada Jum’at kemarin (15/3/2024).
“Meskipun masih dalam suasana bulan Ramadhan pembimbingan OSN tetap berlanjut. Saat ini peserta sementara menjalani pemusatan latihan yang kami jadwalkan sejak tanggal 13 – 25 Maret 2024 secara on-line dan juga offline. Setiap bidang lomba diwakili oleh 5 peserta hasil seleksi OSN tingkat madrasah pada bulan Januari kemarin. Mereka dipersiapkan menjadi duta madrasah untuk ajang Olimpiade Sains tingkat Kabupaten,” tutur Mul sappan akrabnya.
Simulasi serentak seluruh Indonesia dengan mode semi online bermaksud menguji ketahanan server OSN, pengenalan aplikasi yang digunakan, serta mengenalkan bentuk soal olimpiade kepada peserta. Mulhimah pun melaporkan penyelenggaraan simulasi OSN di madrasah berjalan lancar dan terkendali.
Terkait dengan itu pula, Kepala Madrasah Rommy Bau berharap kesiapan fisik dan mental peserta agar dilatih untuk terus termotivasi menghadapi kompetisi bergengsi dibidang sains dan teknologi tersebut. Pihak madrasah sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras dari pembina dan peserta, semoga tahun ini perwakilan MAN 1 Kab. Gorontalo mendapat tiket untuk lolos OSN-P lagi dari masing-masing bidang.
“Semua peserta sudah kami berikan dispensasi bebas dari kegiatan reguler madrasah agar fokus menjalani pembinaan persiapan lomba tingkat Kabupaten. Kita harus bersemangat karena kita sedang berdakwah untuk mensosialisasikan MAN 1 Kab. Gorontalo kepada masyarakat dan sosialisasi yang paling baik itu adalah dengan prestasi. Jadilah duta madrasah yang mampu mengharumkan nama almamater sekaligus menjadi kebanggaan kita semua. Puasa bukanlah hambatan untuk berusaha, selama kita memiliki niat dan tekad yang kuat saya yakin anak-anakku semua In syaa Allah bisa jadi yang terbaik,” pungkas Rommy. (Vhany)