MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Parade Fashion MAN 1 Kabgor Tampil Semarakkan HAB ke 79

Tim Program Unggulan Tata Busana MAN 1 Kabgor saat tampil Semarakkan HAB Kemenag ke 79 tingkat Kabupaten

Marisapa (man1kabgorontalo.sch.id) – Program Unggulan Tata Busana MAN 1 Kabgor ikut memeriahkan Semarak Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag tingkat Kabupaten Gorontalo dengan menampilkan desain busana yang bertemakan Recycle Jeans dari Wastra Nusantara hasil karya desainer desainer muda MAN 1 Kabupaten Gorontalo bertempat di pelataran Kantor Kemenag, Senin (16/12/2024).

Karya para desainer muda jebolan madrasah yakni Samil D. Husna, Ghina Rahma R. Usman, Sitti Khairunnisa Rivai, dan Mutiara Dewi Lestari itu mengusung tema Wastra Nusantara dan Recycle Jeans dipadukan dengan kearifan lokal kain sulaman khas Gorontalo (Karawo).

Dalam wawancara singkat, pembina Tata Busana Maryam K Usman mengungkapkan bahwa koleksi busana menggabungkan elemen khas daerah dengan sentuhan kreativitas anak muda masa kini yang mencerminkan semangat kebhinekaan sesuai dengan temanya Wastra Nusantara dan Recycle Jeans.

Maryam menegaskan, tujuan koleksi ini untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui fashion serta menyampaikan pesan penting tentang kesadaran lingkungan lebih khusus terkait upaya mendaur ulang bahan tidak terpakai menjadi bernilai ekonomis.

Selanjutnya, meskipun bukan pertama kali menampilkan karya pada perayaan Hari Amal Bakti, tim Tabus tetap berupaya menyuguhkan desain berbeda setiap tahunnya. Ia berharap semoga karya siswa siswa MAN 1 Kabgor dapat diminat dan diterima oleh masyarakat luas.

“Salah satu kebanggaan kami tahun ini adalah sudah berhasil membuat balutan busana indah berkat kolaborasi pemikiran ide bersama Desainer ternama Provinsi Gorontalo Agus Lahinta. Masukan dari beliau banyak menginspirasi anak-anak sehingga bisa membuat rancangan yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan GenZi saat ini,” ujar Maryam

“Sebagai pembina tata busana, saya sangat bangga melihat hasil karya siswa yang begitu kreatif dan inovatif. Semoga proses yang mereka lewati dapat dimanfaatkan untuk selalu mengembangkan kualitas diri khususnya pada bidang fashion,” pungkasnya. (Vhany)