eknisi PAT MAN 1 Kab. Gorontalo sedang mengontrol jalannya ujian melalui aplikasi e-learning madrasah.
KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Berakhirnya proses belajar mengajar Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) ditandai dengan penyelenggaraan Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang dimulai sejak tanggal 31 Mei s.d 11 Juni 2021 mendatang.
PAT tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI MAN 1 Kab. Gorontalo yang berjumlah 315 orang, dan dilaksanakan secara online dengan menggunakan platform e-learning madrasah dari pukul 07.30 – 12.00 Wita untuk 2 (dua) mata pelajaran setiap harinya.
Dilaksanakan pada masa darurat Covid-19, Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum Ulfa Pango ketika diwawancarai humas di ruang kerjanya, Kamis (03/6/2021) mengatakan, dari hari pertama hingga hari ketiga, proses ujian berjalan lancar dan peserta didik pun tetap semangat mengerjakan soal-soal dengan penuh tanggung jawab.
“Sampai saat ini belum ada keluhan dari peserta didik maupun wali kelas terhadap jalannya PAT, itu tandanya mereka tidak menemui kendala di lapangan. Setiap fasilitas juga kami siapkan bagi mereka yang membutuhkan perangkat untuk mengakses e-learning di madrasah. Sedangkan kontrol pengawasan dibantu oleh teknisi, wali kelas dan orang tua selama PAT berlangsung,” tutur Ulfa.
“Sesuai pengertiannya, PAT merupakan agenda rutin madrasah yang digunakan sebagai instrumen untuk mengukur kemampuan kognitif peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan sistem pelaksanaanya secara daring adalah upaya kita bersama dalam rangka memutus rantai penularan covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah,” tambahnya.
Terkait hal itu pula, salah seorang peserta didik kelas X Tri Bilondatu yang dikonfirmasi via whatssapp di hari yang sama mengatakan, ujian PAT daring memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, terlebih bagi rekan-rekannya yang terbatas dengan fasilitas, sehingga harus menggunakan perangkat orang tua atau pun saudaranya di rumah. Disisi lain, PAT daring juga membuat peserta didik lebih nyaman dan fokus mengerjakan soal dalam mode santai karena dapat dikerjakan di mana saja sesuai keinginan.
“Kelebihan mengikuti PAT daring seperti ini, kita bisa menjawab soal pakai mode santai sambil ngemil sesuai kenyamanan masing-masing, hanya saja kita semestinya harus menjunjung integritas dalam menjawab butir-butir soal, karena mudah saja bagi orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan bantuan google untuk mencari jawaban. Mudah-mudahan saja kita termasuk peserta didik yang jujur dan bertanggung jawab itu, sehingga hasil ujian PAT ini dapat menggambarkan sejauh mana kualitas kita selama mengikuti pembelajaran di semester genap,” jelas Tri. (Vhany/raya/R@ja)