LIMBOTO (man1kabgorontalo.sch.id) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo benar-benar membuktikan diri sebagai pusat talenta dan inovasi siswa melalui Expo Marisapa yang berlangsung selama kurang lebih 4 hari dimulai dari tanggal 18 – 22 November 2025.
Dalam rangkaian perayaan Milad-nya, MAN 1 Kabgor memamerkan sejumlah karya masing-masing program (Progul) yang memukau, menampilkan karya-karya tembus batas dari 4 progul yakni: Riset, Multimedia, Tata Busana, dan Tahfidz qur’an .
Acara ini bukan sekadar pameran biasa, melainkan panggung nyata bagi siswa untuk memamerkan hasil belajar, inovasi, dan karakter yang diasah selama mengikuti bimbingan program dalam satu tahun berjalan. Hal tersebut disampaikan ketua Panitia Milad, Nurmiyati, saat dikonfirmasi humas madrasah disela-sela kesibukannya.
Pameran karya tersebut menghadirkan siswa/i MTs dan SMP sederajat yang ada dilingkungan Kabupaten Gorontalo dan Sebagian Kota Gorontalo.
“Pameran ini adalah bukti nyata bahwa MAN 1 Kabupaten Gorontalo tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mencetak generasi yang inovatif, kreatif, dan religius,” ujar Nurmi.
Pada stand riset, para siswa mempresentasikan hasil penelitian yang mengejutkan, mulai dari solusi inovatif untuk masalah lingkungan hingga proyek-proyek eksperimen canggih. Anggota riset ini mengubah madrasah menjadi laboratorium ide-ide segar dan tempat untuk eksperimen sederhana.
Progul Multimedia juga turut menjadi primadona. Stand ini menyajikan tontonan karya digital yang profesional: desain grafis memukau, animasi pendek yang menghibur, film dokumenter yang mencerahkan, dan fotografi kreatif yang dikelola menjadi konten edukatif dan inspiratif.
Disisi lain, progul Tata Busana pula membuktikan kemampuan siswa melalui pameran produk busana yang luar biasa, dari recycle jeans, batik nusantara, ecoprint, dan akan ditutup dengan puncak fashion display yang memamerkan rancangan busana hasil karya mereka sendiri.
Karya-karya demikian menunjukkan keahlian mumpuni dalam desain, pola, dan teknik menjahit yang siap bersaing di industri kreatif sebagai prasyarat wisuda progul Tata Busana.
Berbeda dengan stand lainnya, progul Tahfidz menghadirkan ketenangan dan kekaguman. Selain pemaparan metode pembinaan, pengunjung disuguhi demonstrasi hafalan Al-Qur’an langsung oleh para siswa. Capaian hafalan anak-anak tersebut menjadi pengingat bahwa di tengah gebyar kreativitas, nilai-nilai religius tetap menjadi pondasi utama.
Terkait dengan itu, Kepala madrasah, Marci A. Karim mengungkapkan, expo madrasah merupakan bukti konkret bahwa investasi MAN 1 Kabgor dalam 4 program unggulan tidak sia-sia. Madrasah tidak hanya mencetak lulusan yang unggul dalam akademik, tetapi juga siap menjadi pencipta, peneliti, dan penghafal Al-Qur’an yang berkarakter mulia.
“Kami berharap semangat kreativitas dan inovasi ini terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi madrasah lain, serta menjadi bekal bagi siswa-siswi kami untuk berkontribusi nyata di masyarakat,” harap Marci. (Yuli)