KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Temu Forum Anak tingkat Kabupaten Gorontalo jadi jembatan komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak. Kegiatan yang berlangsung di Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD DIKMAS) Gorontalo sejak tanggal 06 Maret s.d tanggal 08 Maret 2020 tersebut diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gorontalo.
Dalam kegiatan tersebut, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) mengutus dua orang peserta didiknya, yakni Azhar Abuya dan Wahyu Tegar Ramadhan untuk turut berpartisipasi memberikan pandangan, dan aspirasi secara optimal tentang upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak dilingkungannya.
Dikonfirmasi awak Humas usai mengikuti kegiatan di hari pertama, Jumat (06/03/2019) salah seorang peserta asal MAN 1 Kab. Gorontalo Azhar Abuya menjelaskan, setiap materi yang dipaparkan dalam kegiatan itu menimbulkan kesadaran dan keyakinan para peserta bahwa peran anak ternyata bukan sebatas pada menempuh pendidikan saja, namun juga anak memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang harus didengar pendapatnya.
“Forum anak merupakan wadah partisipasi anak untuk mendorong keterlibatan anak dalam proses pengambilan keputusan tentang segala hal yang berhubungan dengan dirinya, dan dilaksanakan atas kesadaran, pemahaman serta kemauan bersama, sehingga dapat menikmati hasil atau mendapatkan manfaat dari keputusan itu. Terlebih melihat jumlah anak yang mencapai sepertiga dari total penduduk Indonesia, maka jika sebagian saja dapat menggerakkan hal positif, akan terlihat perubahan yang signifikan untuk daerahnya masing-masing,” jelas Azhar.
“Dan setelah menjadi bagian dalam forum anak ini pula, saya jelas memiliki tanggungjawab untuk menggerakkan rekan sebaya agar dapat mengeksplore kegiatan positif demi kemajuan pembangunan daerah maupun kebahagiaan bersama sanak keluarga, apalagi kami dari MAN 1 Kab. Gorontalo berhasil meraih peserta terbaik sebagai juara 3 dari kurang lebih 100 orang peserta yang ikut,” imbuhnya. (Dwi-Vhany/raya/R@ja)