MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Setelah mengikuti rangkaian pembimbingan intensif dalam beberapa bulan terakhir, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo kini tengah berjuang memperebutkan tiket menuju Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Provinsi.
Seperti diketahui, Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, serta daya saing siswa madrasah dalam bidang sains dan riset.
Tahapan seleksi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) bidang Sains tingkat Kabupaten resmi dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo, Iswad Abdullah Pakaja, di Halaman Gedung Workshop Keterampilan dan Pembelajaran MAN 1 Kabupaten Gorontalo pada Selasa (09/09/2025).
Sebanyak 18 peserta yang tergabung dalam enam bidang mata pelajaran menjadi utusan MAN 1 Kabgor. Adapun bidang yang diikuti yaitu Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Geografi Terintegrasi, dan Fisika Terintegrasi. Seluruh rangkaian lomba berlangsung di ruang Laboratorium Komputer.
Kegiatan OMI Tahun 2025 hanya berlangsung satu hari dengan sistem pembagian 4 sesi. Setiap sesi berdurasi dua jam, sehingga peserta mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengikuti lomba secara bergiliran. Selama kegiatan, dukungan teknis ditangani oleh Proktor, Agus Husain dan Teknisi Simin Poiyo.
Daftar peserta utusan MAN 1 Kabupaten Gorontalo:
- Fisika Terintegrasi: Azilia Idrus, Moh. Fajrul, Ahmad Furqon Ardiansyah
- Kimia Terintegrasi: Medistia Aviliani Panigoro, Jihan Djafar, M. Fahrel Aqsamecca Humalanggi
- Matematika Terintegrasi: Filia Velani Daud, Muhammad Nawaf Kobi, Sezilya Hardi Akume
- Geografi Terintegrasi: Nazwa Regina Kadir, Khairul Azzam Pulukadang, Sarifuddin Jumadi, Asabrun D. Buhungo, Syah Adilla Rahmola
- Biologi Terintegrasi: Fatya Safar Lateka, Sitti Aminatul Khairah, A. Dzaky Daffa
- Ekonomi Terintegrasi: Amelia Ramadhani Nani, Ayukasih Botutihe, Naflah Khirania Diko
Kepala MAN 1 Kabupaten Gorontalo, Marci A. Karim, menegaskan bahwa persiapan dan semangat peserta menjadi modal utama untuk meraih prestasi terbaik.
“Saya yakin, dari proses yang kita lalui ini akan lahir generasi madrasah yang unggul, berdaya saing, serta mampu memberi kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, berlombalah dengan penuh sportivitas, percaya diri, dan semangat juang yang tinggi. Ingatlah bahwa setiap usaha yang kalian lakukan adalah bagian dari proses belajar dan pengembangan diri Menang bukan tujuan utama, yang terpenting adalah pengalaman, sportivitas, dan usaha sungguh-sungguh yang akan menjadi bekal berharga bagi masa depan kalian,” (Laura-Vhany)