MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

MAN 1 Kabgor Sambut Mahasiswa PPL IAIN Sultan Amai Gorontalo

Kepala MAN 1 Kab. Gorontalo Rommy Bau saat menerima mahasiswa PPL IAIN Sultan Amai Gorontalo.

KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Senin (28/09/2020) bertempat di ruang dewan guru, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Rommy Bau menerima 13 orang mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo yang diserahkan langsung dosen pembimbing Abdurrahman R. Mala.

Dalam sambutannya saat menerima ke-13 mahasiswa tersebut, Rommy mengungkapkan, pihak madrasah merasa senang karena mendapat kepercayaan untuk melayani dan membimbing mahasiswa PPL IAIN Sultan Amai yang akan melaksanakan praktek selama 2 bulan di madrasah yang dipimpinnya itu.

“Kedatangan mahasiswa ini dapat dijadikan sebagai ladang pahala bagi guru pamong untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan ilmu yang bermanfaat kepada para calon guru masa depan. Kami pun merasa senang karena madrasah ini mendapatkan kepercayaan dari pihak kampus untuk membimbing para mahasiswa PPL,” ungkap Rommy.

Terkait dengan proses pembelajaran, disampaikan Rommy, MAN 1 Kab. Gorontalo sampai saat ini masih dengan pembelajaran daring (dalam jaringan) menggunakan platform yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) yakni e-learning. Pemanfaatan e-learning itu sendiri menurut Rommy diharapkan dapat menambah bekal pengalaman, serta ilmu pengetahuan bagi mahasiswa untuk menjadi pendidik milenial kelak.

Sementara itu, dosen pembimbing mahasiswa PPL, Abdurrahman mengucapkan terima kasih kepada pihak madrasah yang telah menyambut baik kedatangan mahasiswa PPL. Ia juga berharap para guru pamong dapat membantu memberikan bimbingan kepada mahasiswanya dalam mengimplementasikan teori yang diperoleh dari kampus pada praktek sesungguhnya di madrasah.

“Kiranya guru pamong dapat membimbing mahasiswa kami, terutama dalam hal pembuatan media dan penyusunan perangkat pembelajaran, karena mereka hanya belajar teori di kampus, maka pada praktiknya ini kami sangat berharap bantuan dan bimbingan dari guru pamong,” ucap Abdurrahman.

“Saya juga berharap nantinya melalui kerjasama yang baik ini, mampu menghasilkan calon guru yang handal, memahami, mengetahui, menjiwai, serta memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya,” harap Abdurrahman menutup penyampaiannya. (Vhany/raya/R@ja)