MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Memasuki tahun ajaran baru semester ganjil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo memulai kegiatan pembelajaran dengan melaksanakan orientasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA), Kamis (18/7/2024).
Kegiatan orientasi projek P5RA tersebut dibuka oleh Kepala MAN 1 Kabgor Rommy Bau bertempat di Aula Al-Kahfi. Turut hadir pula para fasilitator projek, wali kelas serta diikuti seluruh peserta didik kelas XI dan XII sedangkan orientasi projek untuk kelas X akan dilaksankan pada pekan berikutnya.
Dalam sambutanya saat membuka kegiatan, Rommy Bau menyampaikan pelaksanaan P5RA memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan karakter dan keterampilan sebagai generasi penerus bangsa.
“Tema dan topik yang diangkat dalam projek kali ini sangat relevan dan penting. Saya berharap kalian semua dapat mengikuti projek ini dengan penuh semangat dan antusiasme. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan diri sebaik mungkin. Ingatlah, masa depan ada di tangan kalian, dan setiap langkah kecil yang kalian ambil hari ini akan membawa perubahan besar di masa depan” ungkap Rommy
Pada proses pelaksanaanya, Nurmiyati Husain sebagai fasilitator projek kelas XI menyampaikan pelaksanaan projek kali ini mengangkat tema kewirausahaan dengan topik Bisnis menjanjikan dari koloid.
“Dengan tema kewirausahaan dan topik “Bisnis Menjanjikan dari Koloid,” diharapkan peserta didik dapat mengembangkan pemahaman mendalam tentang potensi bisnis berbasis koloid, menciptakan ide-ide inovatif, dan menerapkan konsep-konsep kewirausahaan dalam praktik nyata. Selain itu, projek ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan yang sukses, serta menumbuhkan jiwa kreatif dan berani mengambil risiko dalam dunia bisnis,” jelas Nurmi
Sementara untuk pelaksanaan projek bagi kelas XII mengangkat tema Suara Demokrasi. Tema tersebut bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai demokrasi, meningkatkan kesadaran peserta didik akan pentingnya suara mereka dalam pemilihan dan pengambilan keputusan, mendorong keterlibatan aktif pada setiap kegiatan madrasah dan organisasi serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan. (Yuli-Vhany)