KABGOR (Man1kabgorontalo.sch.id) – 7 (tujuh) Peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) mengikuti Simulasi Kompetisi Sains Nasional (KSN) Provinsi yang berlangsung secara daring pada tanggal 07-10 September 2021 di ruang Laboratorium Komputer madrasah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Terkait dengan itu, menurut penyampaian Teknisi sekaligus Proktor madrasah Agus Husain saat diwawancarai awak humas, Rabu (8/9/2021) bahwa KSN tahun 2021 memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya diantaranya adalah tersedianya web khusus KSN yang digunakan untuk mengakses aplikasi dan terdapat syarat wajib peserta yakni Surat Keterangan tidak buta warna dari Dokter/puskesmas atau Kepala sekolah/madrasah.
“tahun ini memang agak berbeda karena untuk mengakses aplikasi KSN tinggal masuk ke webnya. Peserta juga wajib mengupload surat keterangan tidak buta warna total dan parsial dari Dokter/Puskesmas, Kepala sekolah/madrasah melalui aplikasi KSN agar dapat melanjutkan simulasi dan mengakses soal-soal,” jelas Agus
Agus pun menambahkan, simulasi KSN-P daring pada umumnya dapat diikuti peserta dari rumah masing-masing, akan tetapi guna mengantisipasi kendala teknis yang bisa saja terjadi maka pelaksanaan simulasi maupun hari H KSN-P untuk MAN 1 Kab. Gorontalo dipusatkan di madrasah dari pukul 08.30 – 17.00 wib.
“baik simulasi maupun hari H kegiatan semuanya kita pusatkan di madrasah agar kontrol pengawasan terpusat. Pasalnya, pengalaman dihari pertama kemarin ada peserta yang terkendala karena soal-soal tidak muncul sehingga harus terhenti simulasinya. Jadi, masalah ini yang langsung kita koordinasikan dengan panitia dan Alhamdulillah dihari kedua semuanya berjalan lancar dan terkendali. Pastinya kesiapan fasilitas dan sarana prasarana menjadi tanggungjawab madrasah agar peserta bisa fokus dengan bidang lombanya sekaligus siap mental dan fisiknya menghadapi KSN-P nanti. Semoga membuahkan hasil yang memuaskan,” harap Agus menutup penyampaiannya kala itu. (Dwi)