MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) kembali melaksanakan peningkatan kompetensi peserta didik pada program unggulan Tahfidz melalui kegiatan Tahsin dan Tajwid selama 4 (empat) hari mulai tanggal 26 sd 29 Agustus 2024.
Dengan menghadirkan pemateri utama seorang ahli dalam bidang tahsin dan tajwid Ustadz Yamin Djafar, kegiatan yang berlangsung di Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran tersebut resmi dibuka oleh Kepala Madrasah Rommy Bau. Hadir pula seluruh anggota dan para pembina para pembina Program unggulan Tahfidz MAN 1 Kabgor.
Dalam sambutannya kala membuka kegiatan, Kepala Madrasah menyampaikan pentingnya kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar terutama bagi peserta didik yang mengikuti program Tahfidz.
“Tahsin dan tajwid adalah fondasi dalam menghafal Al-Qur’an. Tanpa pemahaman yang baik tentang tajwid, hafalan yang dihasilkan mungkin tidak akan sempurna,” ujar Rommy.
Sementara itu, Ustadz Yamin Djafar dalam materinya menekankan tentang pentingnya mempraktikkan tahsin dan tajwid secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga memberikan bimbingan langsung kepada para peserta mengenai teknik membaca Al-Qur’an yang sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.
Antusiasme tinggi dari peserta nampak terlihat dari semangat peserta saat mengikuti setiap sesi yang disampaikan oleh pemateri. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para peserta didik, sehingga mampu mendukung pencapaian target hafalan mereka dengan lebih baik.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para peserta didik Tahfidz MAN 1 Kabupaten Gorontalo, sehingga peserta dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil, yaitu bacaan yang benar, jelas, dan sesuai dengan makharijul huruf serta hukum-hukum Tajwid.
Hal ini pula semakin memperkuat komitmen madrasah dalam membina generasi Qurani yang tidak hanya hafal, tetapi juga memahami dan mampu membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah yang benar, serta mampu menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an disertai semangat dalam mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. (Yuli-Vhany)