Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain astra dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u8352949/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Kepala MAN 1 Kabgor: Terima Dana PIP, 3 Hal Penting ini yang Harus Dipahami - MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Kepala MAN 1 Kabgor: Terima Dana PIP, 3 Hal Penting ini yang Harus Dipahami

Penyaluran dana PIP MAN 1 Kabgor dihadiri orang tua dan 49 peserta didik penerima Bantuan tunai biaya pendidikan.

KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo menyalurkan bantuan tunai dana pendidikan dari Program Indonesa Pintar (PIP) kepada 49 peserta didiknya, yang diserahkan Kepala Madrasah Rommy Bau, didampingi Kepala Urusan Tata Usaha Zulkifli Husain di pelataran taman literasi Al-Ghazali, Selasa (01/09/2020).

Dalam sambutannya dihadapan para orang tua dan peserta didik penerima dana PIP, Kepala Madrasah Rommy Bau menjelaskan, pada dasarnya dana PIP dirancang untuk meringankan biaya personal pendidikan peserta didik baik langsung maupun tidak langsung.

“Syarat mutlak yang wajib dimiliki oleh setiap penerima adalah kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai identitasnya. Kartu tersebut merupakan penanda bahwa peserta didik terdaftar sebagai penerima bantuan pendidikan,” ujar Rommy.

“Jadi, jika ada protes terkait status keluarga kurang mampu namun tidak terdaftar sebagai penerima PIP, bisa jadi kendalanya adalah tidak memiliki KIP, karena itu adalah syarat yang wajib dimiliki oleh mereka. Madrasah pun tidak berhak mengganti/mengalihkan nama-nama yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, sebab dana ini juga akan kami pertanggungjawabkan,” tegasnya.

Lebih lanjut Rommy menyampaikan bahwa berapa pun jumlah dana yang diterima harus disyukuri, begitu pula dengan pemanfaatannya. Dana PIP diharapkan dapat tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan peserta didik, diantaranya membeli perlengkapan sekolah/kursus, uang saku, transportasi dan maupun biaya tambahan lainnya, agar peserta didik dapat terus belajar dan bersekolah dengan tekun, disiplin dan rajin, guna menghindari peserta didik putus sekolah.

“Ada tiga hal yang perlu dipahami bersama terkait PIP ini diantaranya adalah 1). PIP adalah bantuan biaya khusus untuk pendidikan, 2). Dana ini diberikan kepada yang berhak menerima dan memiliki KIP sesuai dengan regulasi pendidikan, dan yang ke-3 adalah bersyukur. Semua yang kita terima hari ini harus disyukuri, karena tidak semua peserta didik menerima beasiswa ini. Insya Allah siapa yang bersyukur akan ditambah rezekinya oleh Allah SWT,” pungkas Rommy mengakhiri sambutannya dihadapan para orang tua dan peserta didik penerima bantuan PIP. (Vhany/raya/R@ja)