Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain astra dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u8352949/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Kepala MAN 1 Kabgor Sambut Kunjungan Tim LP3M UNG - MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Kepala MAN 1 Kabgor Sambut Kunjungan Tim LP3M UNG

Kepala MAN 1 Kab. Gorontalo Rommy Bau saat menerima kunjungan dari Tim LP3M UNG di ruang kerjanya.

KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Kamis (3/6/2021) bertempat di ruang kerjanya, Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Rommy Bau sambut kunjungan tim Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam rangka kesiapan pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) 2 di MAN 1 Kab. Gorontalo.

Untuk diketahui, PLP 2 merupakan program kegiatan praktikum yang dikhususkan bagi mahasiswa jurusan/program studi ilmu pendidikan untuk mengembangkan kompetensi keguruan sebagai calon pendidik yang profesional dan berkompeten di bidangnya dengan cara mengaplikasikan sejumlah teori pembelajaran yang diperoleh selama perkuliahan dalam situasi belajar nyata di madrasah.

Pasca kunjungan itu, Kepala Madrasah Rommy Bau kepada awak humas mengungkapkan, akan mendukung secara penuh pelaksanaan PLP 2 UNG di MAN 1 Kab. Gorontalo. Sebab menurutnya, pemahaman teoritis maupun praktis mengenai metode dan teknik pembelajaran yang diperoleh dari kampus tidak akan lengkap bila tidak diterapkan secara langsung di lapangan dalam kondisi yang sebenarnya.  

“PLP akan menambah pengalaman faktual calon pendidik muda tentang proses pembelajaran, administrasi sekolah/keguruan, untuk kemudian dijadikan bekal dalam mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik profesional yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan profesinya. Dan sebagai sesama lembaga pendidikan, pastinya kita harus bisa saling mendukung guna menghasilkan calon pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompeten, menguasai teori dan praktiknya,” jelas Rommy. (Vhany/raya/R@ja)