Senin 17 Februari 2020
Kepala MAN 1 Kab. Gorontalo Rommy Bau saat membuka kegiatan Camp Madrasah Hebat angkatan 2 yang diikuti oleh perwakilan guru Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah se-Provinsi Gorontalo.KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Seksi Kurikulum dan Kesiswaan (Kursis) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Prov. Gorontalo merilis Camp Madrasah Hebat angkatan 2 yang digelar di MTsN 1 Kota Gorontalo, serta diikuti oleh perwakilan guru Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah se-Provinsi Gorontalo, Sabtu (15/02/2020).
Kegiatan yang memberikan kesempatan untuk saling sharing dan bertukar pikiran serta memperdalam pemahaman tentang regulasi terbaru dalam pelaksanaan tugas pokok di madrasah itupun, dibuka Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kab. Gorontalo Rommy Bau yang merupakan salah seorang peserta terbaik pada Camp Madrasah angkatan 1 dan juga sebagai Ketua Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan itu, Rommy mengungkapkan bahwa sejak dipercayakan sebagai ketua PGMI, dirinya selalu mencari cara bagaimana mempermudah koordinasi, mengelola, dan mengkoordinir guru-guru se-Provinsi. Oleh karena itu, camp madrasah hebat menjadi moment tepat baginya untuk membangun silaturahmi dengan para guru madrasah.
“Syukur Alhamdulillah berkat camp ini saya mendapatkan kesempatan untuk bisa bertukar pikiran dengan teman-teman demi peningkatan mutu madrasah kedepan,” ungkap Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kab. Gorontalo
Menurutnya, kegiatan yang terorganisir dengan baik akan menjadi kekuatan yang luar biasa, apalagi dominan pesertanya merupakan guru-guru muda yang memiliki semangat tinggi, maka diyakininya akan membawa madrasah lebih maju lagi.
“Peserta camp angkatan 2 ini paling banyak adalah guru muda, berbeda dengan angkatan 1, sehingga saya sangat yakin dengan semangat tinggi ini, akan melahirkan kekuatan luar biasa untuk membawa madrasah lebih maju lagi, selayaknya ungkapan Presiden pertama RI Ir. Soekarno ‘berikan aku 10 pemuda, maka akan ku guncang dunia’,” imbuh Rommy.
Di kegiatan itu pula, Rommy mengimbau agar seluruh peserta dapat mengkomunikasikan kendala-kendala yang ditemui di madrasah masing-masing, sehingga memperoleh solusi yang tepat berdasarkan regulasi yang ada, serta alasan yang jelas sebagaimana tujuan Camp Madrasah Gebat. (Vhany/raya/R@ja)