Pembekalan PPL oleh Fakultas Tarbiyah IAIN Sultan Amai Gorontalo kepada 52 Kepala Madrasah.
KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Bertempat di Aula Fakultas Tarbiyah, Jum’at (25/9/2020) salah seorang pendidik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo Nurtina Harun wakili kepala madrasah ikuti pembekalan Pedoman Pelaksanaan Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo bersama 52 kepala TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan MA yang merupakan mitra kampus.
Adapun sasaran kegiatan tersebut diterangkan Nurtina saat dihubungi via whatsapp adalah pihak kampus berharap dengan kerjasama yang baik antar lembaga pendidikan kiranya dapat menciptakan pribadi calon guru yang memiliki kompetensi baik kompetensi pedagogi, professional, kepribadian, dan sosial melalui pengalaman faktual tentang proses pembelajaran, administrasi persekolahan serta memahami dan menghayati seluk beluk lembaga pendidikan dan pengelolaan madrasah sebagai bekal untuk melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan/pendidikan yang dimiliki.
Nurtina juga menyampaikan bahwa komposisi mahasiswa PPL yang akan diterjunkan ke madrasah tanggal 28 September nanti, masing-masing berasal dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Sesuai arahan pembantu rektor 1 Muh. Hasbi, mengenai proses pelaksanaan pembelajaran baik daring maupun luring diserahkan sepenuhnya kepada madrasah dan pihak kampus tidak akan membatasi.
Lebih lanjut lagi, Nurtina juga menjelaskan terkait penilaian selama pelaksanaan PPL seperti yang disampaikan oleh panitia pelaksana, yakni mengacu pada beberapa komponen penilaian, diantaranya perencanaan penilaian berkaitan dengan kompetensi pedagogik dan profesional, proses pembelajaran, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan laporan PPL.
“Mahasiswa jurusan PAI, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dinilai guru pamong, sedangkan mahasiswa MPI tugasnya membantu peran tenaga administrasi atau tata usaha (TU) yang akan dinilai langsung oleh kepala madrasah,” jelas Nurtina lagi.
Menutup penyampaianya, Nurtina mengatakan, nantinya berbagai informasi yang diperolehnya itu kemudian akan disampaikan kepada kepala madrasah untuk menjadi pedoman kegiatan berikutnya. Nurtina pun berharap para mahasiswa tersebut akan dapat beradaptasi dengan cepat dengan proses pembelajaran di MAN 1 Kab. Gorontalo, serta dapat membantu madrasah untuk menghasilkan generasi cerdas yang berilmu, berakhlak dan beragama. (Vhany/raya/R@ja)