Idul Adha 1444 H, MAN 1 Kabgor Sembelih 4 Hewan Kurban

KABGOR (kemenag.go.id) – Gema takbir berkumandang mengiringi proses penyembelihan hewan qurban Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) yang berlangsung di depan mesjid Fastabiqul Khairat tepat pada Jum’at (30/6/2023) 11 Djulhijah 1444 H. 

 

Penyembelihan turut disaksikan Kepala Madrasah, Kaur Tata Usaha, panitia qurban dan civitas madrasah lainnya. Kepada awak humas, Ketua panitia qurban MAN 1 Kabgor Nurmiyati menyampaikan bahwa hewan qurban yang disembelih mengikuti banyaknya kelompok qurban yang terbentuk di madrasah atau gabungan dari masyarakat seperti tahun-tahun kemarin baik.

 

“Kalau untuk kami tenaga pendidik dan kependidikan ada iuran qurban dikumpul setiap bulan berjalan selama 10 bulan. Jika jumlah anggota masih kurang biasanya mencari peserta dari luar madrasah entah itu orangtua peserta didik, masyarakat, atau bahkan rekan pendidik dari madrasah lain. Syukur Alhamdulillah Tahun ini total hewan yang disembelih sebanyak 3 ekor sapi, ini full berasal dari iuran ASN MAN 1 Kabgor ditambah dengan bantuan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) 1 ekor kambing,” jelas Nurmi

 

“Penyembelihan ini dimulai dari pukul 06.30 wita, target kita selesai sebelum sholat Jum’at kalaupun molor In syaa Allah tidak sampai sore. Daging ini kami akan distribusi ke perwakilan peserta didik kelas X dan XI serta masyarakat sekitar yang membutuhkan,” imbuhnya lagi

 

Lebih lanjut terkait acara penyembelihan, diwawancarai terpisah Kepala Madrasah Rommy Bau mengatakan, Idul Adha adalah momen kegiatan berbagi yang dianjurkan untuk umat muslim yang mampu. Kegiatan rutin tahunan tersebut bertujuan untuk meneladani nilai dan sifat keikhlasan serta keteladanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as. Sedangkan bagi peserta didik sendiri pelajaran yang memberikan pengalaman, kemampuan bagaimana tata cara berqurban dan mensirkulasikan dagingnya. 

 

“Idul adha mengingatkan kita bahwa apapun yang dimiliki di dunia ini milik Allah SWT. Keteladanan Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as memberi pelajaran sebuah keikhlasan melepas sifat duniawi semata hanya karena Allah SWT. Madrasah dalam hal ini berharap semoga peserta didik kita menjadi generasi yang terbiasa memberi bukan menerima,” pungkasnya. (Vhany)