KABGOR (kemenag.go.id) – Perpustakaan Ibnu Rusyd menggerakkan para tenaga pendidik dan peserta didik untuk mewakafkan sebuah buku dalam rangka meningkatkan Indeks Literasi Pemustaka dilingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor).
Gerakan ini bertujuan untuk menambah koleksi buku bacaan yang diharapkan dapat menambah koleksi buku di perpustakaan sehingga lebih lengkap dan bervariasi serta tidak akan ketinggalan zaman.
Terkait hal tersebut, Kepala Madrasah Rommy Bau mengungkapkan program wakaf buku harus digalakkan karena termasuk dalam program pengembangan dan peningkatkan kualitas layanan. Selain itu perpustakaan juga dapat memperbanyak koleksi buku-bukunya. Dengan demikian, siswa semakin maksimal memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber ilmu dan sarana pendukung belajarnya.
“Saya sangat berharap warga madrasah mempunyai kesadaran terhadap arti pentingnya ilmu pengetahuan dengan ikut berkontribusi memberikan wakaf buku baik itu tenaga pendidik ataupun peserta didik dari kelas X sampai dengan kelas XII,” ungkap Rommy
“Setiap orang hanya dikhususkan mewakafkan satu buku. Buku itu bisa berupa fiksi maupun non fiksi (buku cerita, novel, maupun komik) yang penting bukan buku pelajaran. Katakanlah wakaf buku ini berupa sedekah ilmu pengetahuan guna pengembangan kreativitas dan wawasan pemustaka yang hanya dilakukan setahun sekali jadi tidak terlalu membebani,” imbuhnya
Senada dengan ungkapan Kepala madrasah, pada kesempatan yang sama pula Kepala Perpustakaan Yeyen G. Thalib mengatakan keseriusan warga madrasah terlihat pada antusiasnya menyedekahkan buku. Nampak peserta didik berlomba-lomba menyerahkan wakaf buku kepada staf perpustakaan. Program wakaf buku tersebut selain untuk menambah koleksi bacaan juga melatih pemustaka dalam melakukan amalan yang mulia dalam bersedekah sebagai wasilah meraih amal jariyah.
“Program wakaf buku merupakan wujud konsistensi pada kegiatan literasi di madrasah. Apresiasi begitu mendalam kepada pendidik dan peserta didik yang telah berbagi sedekah buku dalam beberapa hari ini. Harapannya semoga dapat menjadi motivasi warga MAN 1 Kabupaten Gorontalo untuk terus berliterasi dan menghasilkan karya tulisan. Melalui kegiatan ini In syaa Allah buku-buku yang diberikan memberi manfaat untuk seluruh pemustaka dan bernilai pahala di sisi Allah SWT. (Yhen-Vhany)