MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Berhasil lolos ke babak final presentasi karya pada kategori ide di ajang Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2023, gagasan brilliant peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Fajar Muslim Mohamad dan Rahmawati Ibrahim kembali beradu dalam tahapan penjurian nasional melalui presentasi paper secara virtual bertempat di ruang kerja Kepala Madrasah, Rabu (27/9/2023).
Dengan mengangkat ide yang bertajuk “Nofemame (Domino Diferensial Math Game) sebagai Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Penguasaan Materi Pembelajaran Matematika Diferensial pada Siswa MAN 1 Kabupaten Gorontalo”, Fajar dan Rahma tetap berusaha optimis agar dapat memberikan yang terbaik untuk daerah dan madrasahnya.
Pada proses presentasi karya, menurut penyampaian Rahmawati saat diwawancarai humas menerangkan bahwa para peserta digali kemampuannya mengenai isi paper/makalah yang ditawarkan terkait kreativitas gagasan, dampak dari tulisannya, potensi keberhasilan penerapan, kekuatan penyajian data dan sumber informasi, serta kemampuan komunikasi dalam menyampaikan presentasi yang dibuat.
“Alhamdulillah kami bersyukur bisa sampai ke tahap ini, banyak ide inspiratif juga kita peroleh dari narasumber baik tokoh nasional, tokoh muda, penulis, entrepreneur hingga atlit nasional. Gelaran AHMBS benar-benar membuka ruang bagi generasi Z mengembangkan kualitas menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni dan peduli terhadap berbagai isu social, ekonomi, kemasyarakatan,” terang Rahma
Dikesempatan yang sama pula Fajar Muslim Mohamad menambahkan, aplikasi game educative Nofemame (Domino Diferensial Math game) diciptakan untuk mengatasi masalah pembelajaran terutama minat belajar peserta didik, membantu menyajian bahan ajar bagi pendidik, serta mempermudah serapan materi pelajaran Matematika khususnya pada materi diferensial. Selanjutnya, peserta dengan karya terbaik hasil penjurian kemudian akan diterbangkan ke Jakarta mengikuti rangkaian acara penganugerahan AHMBS 2023 pada bulan Oktober mendatang.
“Namanya game pasti siapa saja menyukainya, selain buat refresh pikiran juga seringkali dimanfaatkan melepas kepenatan. Nah, aplikasi game kali ini kami buat untuk menumbuhkan motivasi, minat belajar peserta didik. Jadi, mereka bisa bermain sambil belajar karena dalam konsep game tersebut kami korelasikan dengan materi pembelajaran diferesial khusus untuk pelajaran Matematika. Secara otomatis, ide ini juga dapat membantu pendidik dalam proses belajar mengajar di kelas,” imbuh Fajar
“Lewat kontes ini kami tidak hanya bersaing ide namun beradu gagasan yang memupuk kemampuan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih juga kepada pihak madrasah yang sudah memfasilitasi kami hingga titik ini, kepada Kepala Madrasah, pembimbing riset, tenaga pendidik dan kependidikan serta seluruh pihak yang turut terlibat. Semoga dukungan dan doa dari semuanya menjadi amal jariyah diakhirat kelak,” harapnya. (Vhany)