MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Densus 88 Sambangi MAN 1 Kabgor, Begini Tanggapan Kepala Madrasah!

Foto Bersama Densus 88 pasca Sosialisasi pencegahan Paham Intoleran, Radikal dan Teroris di MAN 1 Kabupaten Gorontalo

MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai bahaya terorisme dan radikalisasi, Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Mabes Polri melaksanakan sosialisasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Jum’at (4/10/2024) didepan Halaman Gedung Workshop Keterampilan dan Pembelajaran.

Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait pencegahan Paham Intoleran, Radikal dan Teroris dilingkungan madrasah itu diikuti oleh seluruh peserta didik dan tenaga pendidik. Adapun personil Densus 88 antara lain: Iptu Syafrudin, Bripda Aghi Sugiarto Sujono, Bripda I Nyoman Abdul Firman, dan Bripda Moh. Gifan Sanjaya.

“Kalian adalah garda terdepan dalam menjaga keberagaman dan kebhinekaan Indonesia. Mari katakan tidak pada intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Jangan biarkan diri kalian terpengaruh oleh ajaran yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila,” tutur Iptu Syafrudin

Syafrudin juga mengajak peserta didik untuk kritis dalam menyaring informasi terutama di era digital, dimana penyebaran paham menyimpang sering terjadi dengan sangat cepat melalui media sosial.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Madrasah Rommy Bau mengatakan lingkungan Pendidikan adalah salah satu tempat yang rentan terhadap paham-paham radikal dan intoleran. Sebab keberadaan anak usia remaja dengan rasa ingin tahu yang tinggi paling banyak habis di madrasah, sehingga seringkali menjadi sasaran bagi kelompok tertentu dalam menyebarkan ideologi ekstrim.

“Walaupun madrasah kita masih aman dari hal-hal demikian, saya rasa sosialisasi ini merupakan tindakan preventif kita dari penyebaran paham-paham radikal agar mereka mampu mengenali serta menanggapi informasi yang dapat mengarah pada tindakan terorisme,” ujar Rommy

“Dengan pemahaman yang baik dan strategi pencegahan yang tepat, semoga peserta didik dan tenaga pendidik MAN 1 Kabgor dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban madrasah. Ini adalah investasi jangka Panjang untuk menciptakan generasi muda yang toleran, cinta damai, dan berjiwa kebangsaan. Saya berharap output madrasah ini menjadi generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi memiliki kesadaran social yang tinggi serta berperan aktif menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (Vhany)