KABGOR (man1kabgorontalo.sch.id) – Kunjungan Tim penilai Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi Gorontalo, Rabu (10/06/2020) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) menjadi momentum bersejarah bagi madrasah itu. Pasalnya, keterlibatan madrasah itu dalam ajang lomba perpustakaan, baru dimulai tahun 2019 kemarin dan hanya bisa berada diposisi terbaik 3 tingkat kabupaten. Oleh karena itu, lolosnya MAN 1 Kab. Gorontalo ke tingkat provinsi di tahun 2020 ini kembali menggugah semangat bagi pengelola perpustakaan Ibnu Rusyd untuk lebih giat, guna menjadi yang terbaik.
Demikian ungkap Kepala Perpustakaan Ibnu Rusyd MAN 1 Kab. Gorontalo Nurmiyati saat dikonfirmasi awak humas sesuai di wawancarai Tim penilai Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi Gorontalo diruang perpustakaan Ibnu Rusyd.
“Pembenahan dan persiapan ekstra sudah kami lakukan jauh hari sebelumnya, dan akhirnya hari ini menemui puncaknya dengan kunjungan Tim penilai Lomba Perpustakaan Tingkat Provinsi Gorontalo. MAN 1 Kab. Gorontalo harus menyisihkan 5 sekolah perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, yakni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Gorontalo, SMK Negeri 1 Marisa, SMK Negeri 1 Tilamuta, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kwandang, dan MAN Insan Cendekia Gorontalo pada ajang Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2020,” ujar Nurmiyati.
“Berangkat dari pengalaman tahun yang lalu, maka persiapan ekstra pun kami lakukan. Dari penataan taman literasi hingga kelengkapan administrasi yang menjadi tuntutan dalam instrument penilaian, begitu juga dengan hasil-hasil karya maupun koleksi bacaan para pendidik dan peserta didik. Semuanya sudah terpampang dan tertata rapi di setiap sudut ruangan,” paparnya lagi.
Sementara itu ditemui di ruang kerjanya, Kepala MAN 1 Kab. Gorontalo Rommy Bau mengatakan, perpustakaan merupakan kumpulan segala sumber ilmu, dimana jika difungsikan dengan baik, maka dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran madrasah. Oleh karena itu, melengkapi sejumlah fasilitas terus diupayakan dengan harapan mampu meningkatkan minat baca warga madrasah, yang orientasinya tentunya adalah mengarah kepada perbaikan mutu dan kualitas pendidikan.
“Keikutsertaan MAN 1 Kab. Gorontalo dalam lomba perpustakaan ini sebenarnya untuk mengarahkan proses pengelolaan dan fasilitasnnya agar sesuai dengan standar bagi perpustakaan pada umumnya. Karena kualitas hasil ataupun output pendidikan di madrasah yang maju dan berkembang harus didukung penuh oleh pengelolaan dan fasilitas perpustakaan yang baik,” tandas Rommy.
“Saya berharap semoga kedepannya perpustakaan madrasah ini dapat digunakan secara maksimal oleh seluruh civitas madrasah, agar mereka juga dapat membiasakan belajar secara mandiri,” harap Rommy. (Vhany/raya/R@ja)