Beragam Lomba Semarakkan Milad MAN 1 Kabupaten Gorontalo

LIMBOTO (man1kabgorontalo.sch.id) – Dalam rangka menyemarakkan Milad Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor), panitia pelaksana menggelar 26 jenis lomba yang diikuti oleh siswa/i perwakilan setiap angkatan. Seluruh kegiatan lomba berlangsung sejak 17 November hingga puncaknya pada 25 November 2025 yang menjadi hari pengumuman kejuaraan.

agam lomba yang digelar mencakup bidang kesenian, olahraga, keagamaan, hingga bidang multimedia. Pada bidang kesenian, siswa tampil dalam lomba vokalia, paduan suara, serta fashion show syar’i dan baju adat yang memperlihatkan kreativitas dan kepercayaan dirinya.

Sementara itu, pada bidang keagamaan terdapat, lomba fahmil qur’an dan kegiatan islami lainnya yang turut menghadirkan suasana religius dalam rangkaian milad.

Bidang olahraga, pertandingan futsal dan basket menjadi yang paling banyak menarik perhatian. Kedua lomba tersebut dilaksanakan di luar lingkungan madrasah, yaitu di Gor David–Tonny dan lapangan futsal Universitas Gorontalo.

Pemilihan venue eksternal dilakukan untuk memberikan fasilitas yang lebih memadai bagi peserta. Sementara itu, di bidang multimedia, peserta didik berkompetisi dalam desain logo, fotografi, hingga film pendek yang menampilkan ide-ide kreatif dan kemampuan teknis mereka.

Ketua panitia, Nurmiaty, menjelaskan bahwa rangkaian lomba ini tidak hanya bertujuan memeriahkan milad, tetapi jga menjadi sarana pengembangan potensi peserta didik.

“Dengan adanya lomba-lomba ini, berbagai bakat peserta didik mulai terlihat. Terutama bagi peserta didik kelas X yg masih mencari hal-hal yg mereka minati. Dari kegiatan ini, kemampuan mereka mulai terasah, dan keberanian mereka utk tampil di depan umum pun meningkat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, salah seorang peserta dari program unggulan riset, Cahya yang merupakan peserta pada lomba vokalia, membagikan pengalamannya. Ia mengaku telah terbiasa mengikuti perlombaan menyanyi, namun tetap merasakan tantangan tersendiri saat tampil.

“Menyanyi itu memang merupakan hobi dan passion saya. Sejak dulu  saya sdh sering ikut lomba, tapii setiap mau naik panggung rasanya masih seperti pertama kali. Tetap deg-degan, tapi seru,” tuturnya.

Pelaksanaan lomba yang berlangsung selama delapan tersebut  tidak hanya menambah kemeriahan milad, tetapi jga turut mempererat kebersamaan antar angkatan, memperkuat sportivitas, dan menumbuhkan semangat kompetitif yang positif di kalangan peserta didik, serta meningkatkan semangat kolaborasi antar guru. (Laura)

Facebook
Twitter
WhatsApp