MAN 1 KABUPATEN GORONTALO

Awal Semester Genap, Kelas X & XI MAN 1 Kabgor Mulai Kerjakan P5PPRA

Kepala MAN 1 Kabupaten Gorontalo Rommy Bau memberikan motivasi kepada peserta didik saat membuka Orientasi P5PPRA Semester Genap di Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran

MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) untuk Semester Genap Tahun Pelajaran 2023 / 2024 sudah dimulai kembali.

Bertempat di Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran, Senin (15/1/2024) Kepala Madrasah membuka tahapan awal kegiatan orientasi (pengenalan) untuk seluruh peserta didik kelas X dan Kelas XI dihadiri langsung fasilitator proyek yang akan mengawal hingga selesai proyek. Sebagai informasi, penerapan kurikulum Merdeka di MAN 1 Kabupaten Gorontalo sudah memasuki tahun kedua.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Rommy Bau menerangkan P5PPRA merupakan bagian penting dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Profil pelajar pancasila tersebut merepresentasikan gambaran pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai pancasila dan rahmatan lil-Alamin.

Dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) PPRA dan berharap dengan konsep yang sangat matang kegiatan akan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.

Selanjutnya, terkait proses pelaksanaan P5PPRA pada pemaparan penanggung jawab proyek Mulhimah Sidqiyah Kau menjelaskan bahwa ada beberapa tahapan yang akan dilalui peserta didik untuk menghasilkan sebuah produk yakni, Orientasi atau penjelasan awal tentang gambaran projek, Kontekstualisasi dimana peserta didik melakukan penelusuran informasi dengan memperbanyak literasi, Aksi (proses pengolahan/praktik dilapangan) dan Refleksi berupa testimony dan koesioner.

“Semester kali ini ada 2 tema proyek untuk kelas X dan kelas XI yang akan dilaksanakan dalam 4 pekan. Diharapkan setiap siswa bertanggung jawab untuk prnyelesaian projeknya. Dan setiap proses harus didokumentasiikan sebagai laporan dan akan di publish melalui chanel youtube Marisapa Gorontalo,” jelas Mulhimah.

“Untuk kelas X proyek 2 bertema Gaya Hidup Berkelanjutan mengangkat topik “Green Curtain”, proyek 3 mengambil tema Kearifan Lokal dengan topik “Berbagai Sajian Khas Gorontalo”. Sementara untuk kelas XI mengerjakan proyek 5 dengan tema Berekayasa dan Berteknologi. Tema ini mengambil topik “Berbagai Olahan Pangan”. Proyek 6 kelas XI bertema Bhineka Tunggal Ika mengambil topik “Berbagai Sajian Kesenian Daerah,” tandasnya. (Yuli-Vhany)