Berkarya Lewat Lensa, Tim MAN 1 Kabgor Melaju ke Final Literasi Keagamaan Nasional

LIMBOTO (man1kabgorontalo.sch.id) — Tim Video Kreatif Program Unggulan Multimedia Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo berhasil lolos sebagai finalis Festival Literasi Keagamaan Tahun Anggaran 2025, sebuah ajang nasional bergengsi yang digelar oleh Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan (PBAL2K) di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Festival yang mengusung tema “Merajut Kebersamaan dalam Bingkai Literasi Keagamaan” tersebut bertujuan memperkuat karakter serta semangat kebangsaan generasi muda melalui karya literasi yang inspiratif. Lomba ini diikuti oleh pelajar dari seluruh Indonesia dengan beberapa kategori, antara lain penulisan cerpen, desain poster, dan video kreatif.

Berdasarkan Keputusan Kepala PBAL2K tertanggal 3 November 2025, tim MAN 1 Kabgor berhasil menembus babak final melalui kategori Video Kreatif Literasi Keagamaan. Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa madrasah tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki daya cipta dan kepekaan literasi yang tinggi terhadap nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Tim Video Kreatif MAN 1 Kabgor terdiri atas:

  1. Mohamad Fachri Pakaya
  2. Nayla Siti Nuraini Lawani
  3. Keisya Salsabila Labha
  4. Siti Azmawati Salim
  5. Fadelia Ningrum
  6. Medistia Aviliani Panigoro

Kepala MAN 1 Kabupaten Gorontalo, Marci A. Karim, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh tim Multimedia.

“Sekali lagi selamat kepada anak-anakku yang telah membawa harum nama madrasah. Keberhasilan kalian menunjukkan bahwa semangat literasi di lingkungan madrasah terus tumbuh dan berkembang. Semoga pengalaman ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus menulis, berkarya, dan berkontribusi dalam dunia literasi keagamaan,” ungkap Marci dengan penuh bangga.

Sementara itu, Nayla Siti Nuraini Lawani, salah satu anggota tim, turut membagikan perasaannya saat dihubungi Humas MAN 1 Kabgor.

“Tentu saja kami tidak menyangka bisa sampai ke tahap ini. Awalnya hanya ingin mencoba, tapi dukungan dari guru dan teman-teman membuat saya semakin bersemangat. Kami juga berharap bisa memberikan hasil terbaik dan semoga teman-teman lain juga berani berkarya. Menulis bukan sekadar hobi, tapi cara kita berbagi nilai dan inspirasi,” tutur Nayla dengan penuh semangat.

Dengan lolosnya tim Multimedia sebagai finalis, MAN 1 Kabupaten Gorontalo kembali menegaskan posisinya sebagai madrasah aktif, kreatif, dan berprestasi, yang konsisten mengembangkan budaya literasi dan moderasi beragama di kalangan siswa.

Facebook
Twitter
WhatsApp