MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Dalam upaya memperkuat karakter religius dan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an dikalangan peserta didik, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo kembali menggelar Daurah Tahsin Program Unggulan (Progul) Tahfidz. Kegiatan ini resmi dibuka Kepala Madrasah, Marci A. Karim bertempat di Aula Workshop Keterampilan dan Pembelajaran pada Rabu (15/10/2025).
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 hingga 17 Oktober 2025. Daurah Tahsin kali ini mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Qur’an Menuju Hafidz Berkarakter Qurani.”
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Marci menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Progul Tahfidz dalam melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa kegiatan Daurah Tahsin merupakan upaya penting dalam membentuk generasi Qurani di MAN 1 Kabgor.
“Progul Tahfidz adalah pondasi madrasah. Dengan adanya program unggulan Tahfidz, saya yakin MAN 1 Kabupaten Gorontalo akan mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter Qurani yang kuat,” ujar Marci
Selanjutnya, Penanggungjawab Program Tahfidz, Nurtina Harun menambahkan bahwa kegiatan Daurah Tahsin tahun diikuti oleh 93 peserta, yang seluruhnya merupakan siswa-siswi anggota Program Unggulan Tahfidz MAN 1 Kabupaten Gorontalo dari kelas X, XI, dan XII.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana penting untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai kaidah tajwid.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi peserta untuk memperkuat semangat mereka dalam membaca, menghafal serta mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Nurtina.
Kehadiran Ustadz Firmansyah Datau sebagai pemateri utama akan memberikan pembinaan mendalam tentang tata cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta memberikan motivasi kepada peserta untuk menjaga konsistensi dan kualitas bacaannya,” ungkap Nurtina.
Melalui kegiatan ini semoga seluruh peserta dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an secara fasih dan benar, serta tumbuh menjadi hafidz dan hafidzah berkarakter Qurani yang membawa nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupan. (Yuli-Vhany)