Mantapkan Naskah OPSI 2025, MAN 1 Kabgor Gandeng Dosen UNG dalam Pembimbingan Intensif

MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) — Guna meningkatkan mutu dan daya saing laporan penelitian siswa dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo menggelar kegiatan Pembimbingan Penulisan Naskah Ilmiah bekerja sama dengan Dosen Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dr. Herman Didipu, pada Rabu (08/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di ruang belajar terpadu MAN 1 Kabgor ini merupakan bagian dari Program Unggulan Riset, dan diikuti oleh 16 tim riset yang terdiri dari 25 siswa. Para peserta merupakan tim-tim terbaik yang tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi OPSI tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

Herman Didipu yang juga merupakan Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNG periode 2022–2023 tersebut membimbing langsung peserta dalam menyusun naskah ilmiah sesuai standar nasional. Ia memberikan arahan teknis dan substansi, mulai dari sistematika penulisan, gaya bahasa ilmiah, hingga kaidah penulisan daftar pustaka yang benar.

“Setiap subbab sebaiknya diawali dengan pengantar sebelum masuk ke inti pembahasan. Tabel-tabel yang disajikan harus diberi narasi, bukan dibiarkan berdiri sendiri. Ini hal-hal kecil yang sering diabaikan, padahal sangat menentukan kualitas laporan,” jelas Dr. Herman saat menyampaikan materi.

Sementara itu, salah satu peserta, Gian Purnama menyambut baik kegiatan ini dan mengaku banyak mendapatkan wawasan baru terkait penulisan naskah ilmiah yang benar dan terstruktur.

“Kami jadi tahu banyak hal yang sebelumnya luput. Misalnya tentang penulisan kutipan, narasi pada grafik, dan struktur paragraf yang tepat. Ini sangat membantu kami menyempurnakan laporan sebelum dikirim ke Puspresnas,” ungkap Gian.

Selanjutnya, Pembimbing riset MAN 1 Kabgor, Melvatria Karim, menyampaikan bahwa pembimbingan ini adalah tahapan penting sebelum naskah dikirimkan untuk divalidasi.

“Peserta mendapatkan pembekalan lengkap, mulai dari pemahaman panduan penulisan versi resmi PusPresNas hingga koreksi teknis naskah mereka. Melalui pembinaan dari akademisi, kami berharap naskah siswa tidak hanya lolos seleksi administrasi, tetapi juga unggul secara konten dan presentasi,” ujarnya.

Selain bimbingan langsung, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan konsultasi naskah individu, yang semuanya bertujuan agar setiap peserta dapat menyempurnakan karyanya secara maksimal.

Dengan adanya kegiatan ini, MAN 1 Kabupaten Gorontalo menegaskan komitmennya dalam membina tradisi riset di lingkungan madrasah, sekaligus membuka jalan bagi siswa untuk bersaing secara intelektual di kancah nasional. (Laura)

Facebook
Twitter
WhatsApp