MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Suasana berbeda terlihat di ruang Laboratorium Komputer Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo (Kabgor) pada Rabu (09/10/2025). Seluruh siswa kelas XII mengikuti kegiatan Simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) berbasis Computer Based Test (CBT) sebagai bagian dari persiapan menghadapi seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Tahun depan.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata madrasah dalam memfasilitasi kesiapan akademik siswa sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah tingkat lanjut — kompetensi utama yang diujikan dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi.
Kepala MAN 1 Kabgor, Marci A. Karim, mengungkapkan bahwa kegiatan simulasi ini menjadi bagian dari strategi madrasah dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di jenjang pendidikan tinggi.
“Melalui simulasi ini, siswa tidak hanya terbiasa dengan sistem CBT yang digunakan dalam seleksi nasional, tetapi juga dapat mengukur sejauh mana kesiapan akademik mereka secara objektif,” ujar Marci.
Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, Ulfa Pango, menambahkan bahwa manfaat simulasi TKA tidak hanya sebatas latihan akademik semata. Menurutnya, siswa juga dilatih untuk disiplin, teliti, serta mampu mengelola waktu secara efektif saat mengerjakan soal-soal yang bersifat kompleks.
“Simulasi ini adalah latihan mental dan strategi. Kami ingin siswa tidak panik saat menghadapi soal sulit, dan bisa menyusun strategi pengerjaan dengan baik,” jelas Ulfa.
Antusiasme siswa pun terasa sejak awal hingga akhir kegiatan. Salah satu siswa kelas XII yang mengikuti simulasi mengaku senang bisa merasakan atmosfer ujian seperti yang akan dihadapi nanti saat mengikuti seleksi nasional.
“Soalnya cukup menantang, tapi pengalaman ini membuat kami lebih siap dan tidak terlalu gugup lagi nanti. Jadi tahu juga kelemahan kita di bagian mana,” ujarnya sambil tersenyum.
Setelah sesi simulasi, guru pembimbing mengadakan refleksi dan evaluasi bersama siswa. Dalam sesi ini, siswa diberikan umpan balik terkait hasil jawaban mereka dan strategi belajar yang perlu ditingkatkan menjelang ujian sesungguhnya.
Dengan pelaksanaan simulasi TKA ini, MAN 1 Kabupaten Gorontalo menegaskan komitmennya dalam mendampingi siswa meraih cita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Madrasah berharap, siswa-siswinya dapat menembus perguruan tinggi favorit di seluruh Indonesia dan menjadi generasi unggul yang membawa nama baik daerah. (Yuli)