MARISAPA (man1kabgorontalo.sch.id) – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo resmi meluncurkan (launching) 25 Produk Buku hasil karya peserta didik Madrasah Aliyah Negeri pada acara puncak perayaan Milad madrasah ke-44 dan penutupan Pekan Olahraga & Seni (Porseni) di Halaman Gedung Workshop Keterampilan dan Pembelajaran, Jum’at (24/11/2023).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Fory Armin Naway, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Arfan Tilome, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Gorontalo Sumanti Maku, para pengawas dan Kepala Madrasah se Kab. Gorontalo dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK).
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo mengaku bangga dengan kreativitas dan inovasi peserta didik MAN 1 Kabgor sehingga mampu menghasilkan 25 judul buku yang berisi informasi, kisah dan sejarah Gorontalo. Lanjut dirinya menambahkan, salah satu yang melatarbelakangi pembentukan Provinsi Gorontalo diantaranya adalah Tingkatan Kesejahteraan, Pelayanan, dan Pembangunan Jatidiri. Melalui penulisan buku tersebut, peserta didik telah berkontribusi dalam membangun jati diri sebagai orang Gorontalo.
“Saya baru kali ini diundang menghadiri launching buku karya peserta didik, biasanya buku ini dibuat oleh pendidik atau dosen ternyata adik-adik disini sudah lebih dulu membuatnya. Negara, Daerah yang maju itu salah satunya ditunjukkan melalui kreativitas dan Inovasi. Jika orangtua dulu menceritakan kisah itu lewat lisan, sekarang orang modern menuangkannya dalam tulisan agar informasi/ilmu tidak hanya dinikmati sekarang tapi akan terus berlanjut secara turun temurun lintas generasi. Nah, sejarah yang dibuat oleh adik-adik sekalian adalah membangun jati diri kita sebagai orang Gorontalo, adik-adik sudah mewarnai Provinsi Gorontalo ini melalui penulisan buku,” tutur Nelson.
Lebih lanjut terkait kegiatan, Panitia Launching Buku Laili Masithoh Hamdiyah menerangkan, karya buku yang mengangkat tema “Kearifan Lokal” dan subtema “Menemukan Sejarah Gorontalo” merupakan tahapan akhir dari salah satu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) peserta didik MAN 1 Kab. Gorontalo.
“Informasi yang tertuang dalam setiap lembar buku ini mereka peroleh dari hasil lawatan Sejarah yang dilakukan beberapa bulan kemarin pada tahapan Kontekstualisasi dan tahap Aksi P5PPRA. Informasi ini kemudian mereka rangkai dalam bentuk tulisan dengan desain menarik disertai visualisasi gambar. Kami pun melibatkan tim Perpustakaan Ibnu Rusyd sebagai tim editor dan beberapa pendidik tergabung dalam tim Redaksi, serta anak-anak Program Multimedia untuk bagian desain bukunya biar lebih menarik untuk dibaca,” terang Laili.
“Semoga karya buku ini menambah wawasan dan pengetahuan kita untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah Gorontalo sekaligus dapat menjadi bahan referensi bagi peserta didik maupun masyarakat pada umumnya,” imbuhnya lagi.
Adapun judul buku hasil karya P5PPRA tersebut antara lain:
- Sejarah SDN 61 Gorontalo
- Benteng Orantje
- Raja Bobihoe
- Sejarah Sultan Botutihe
- Kampung Pecinan di jalan penghoeloe
- Cahaya Tumbilotohe Penerang dikala Kegelapan
- Jembatan Potanga
- Nani Wartabone
- Benteng Otanaha
- Senjata Tradisional Gorontalo
- Janjia U’duluwo Limo Pohala’a
- Museum Pendaratan Pesawat Amfibi Soekarno di Gorontalo
- Benda Peninggalan Sejarah Nani Wartabone
- Kantor Pos
- Sejarah Sultan Amay
- Pahlawan Gorontalo, Prof. Dr. dr. H. Aloei Saboe
- Peristiwa Pendaratan Ir Soekarno
- Koleksi Etnografi Gorontalo
- Djalaludin Tantu
- 23 Januari Detik-Detik Kemerdekaan Gorontalo
- Sejarah Masjid Agung Baiturahman
- Sejarah Benteng Nassau
- Kusno Danupoyo
- Masjid Hunto Sultan Amay
- Tokoh-Tokoh Spritual Gorontalo. (Vhany)